Target Transaksi Rp 3 Triliun di Inabuyer B2B2G Expo 2025
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurahman menyampaikan target transaksi maksimal dalam penyelenggaraan Inabuyer B2B2G Expo 2025 sebesar Rp 3 triliun. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,5 triliun. Hal ini disampaikannya saat acara pembukaan Inabuyer B2B2G Expo 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/7).
“Targetnya berapa Pak Budi? 2T? 3T? Ini 3T ini bukan terpencil, tertinggal dan bukan terbelakang. Saya maunya artinya Rp 3 triliun itu semoga bisa menjadi target kita,” ujar Maman Abdurahman.
Ia menekankan bahwa pencapaian tahun lalu menjadi tolak ukur, dan tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, Inabuyer B2B2G Expo 2025 diharapkan mampu memberikan dampak positif yang lebih besar.
Kolaborasi dan Peningkatan Jangkauan
Selain itu, Maman juga berharap agenda rutin tahunan ini dapat diikuti oleh banyak sektor produksi. Ia mengungkapkan keinginan untuk memperluas jangkauan program Inabuyer dengan melibatkan lebih banyak asosiasi dan lembaga.
“Insya Allah tahun depan Kementerian UMKM akan terus bersama-sama dengan seluruh asosiasi, Kadin, kementerian-kementerian lainnya untuk mensukseskan dan memperlebar ruang jarak jangkauan dari program Inabuyer ini,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa sebelumnya, Inabuyer hanya mampu menjangkau 5 hingga 10 sektor. Namun, tahun ini pihaknya ingin mencakup lebih banyak sektor lagi.
Sinergi Antara Kementerian, LKPP, dan Hippindo
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temy Satya Permana menjelaskan bahwa Inabuyer B2B2G 2025 merupakan kolaborasi antara Kementerian UMKM, LKPP, dan Hippindo. Acara yang telah diselenggarakan tiga kali ini terdiri dari berbagai aktivitas seperti pameran lokal UMKM, business matching, penandatanganan nota kesepahaman, talkshow, workshop, serta pemberian penghargaan.
Temy menyebutkan bahwa pada tahun 2024, Inabuyer berhasil mencatatkan kerja sama senilai Rp 1,58 triliun, naik 57 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,03 triliun.
Peserta yang Terlibat dalam Inabuyer B2B2G 2025
Dalam penyelenggaraan Inabuyer B2B2G 2025, terdapat 107 buyer dan supplier yang terlibat. Di antaranya adalah perusahaan BUMN seperti PTPN III, PT Krakatau Steel, PT Bio Farma, PT Kimia Farma, ID FOOD, PT PLN, dan Pertamina. Sementara itu, perusahaan besar yang ikut serta antara lain Kawan Lama Group atau Azko, MR DIY, Indomaret, AEON, Alfa Group, Erajaya, dan Paviliun Hippindo.
Selain itu, beberapa kementerian dan lembaga juga turut serta dalam acara ini, seperti LPEI dan PIP Kementerian Keuangan, Kementerian PKP, Kemenhan, LKPP, BP Tapera, Smesco, serta Disperindagkop Provinsi DKI Jakarta.
Potensi Ekonomi UMKM yang Besar
Inabuyer B2B2G Expo 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi bagi UMKM, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara pelaku usaha kecil dengan pemangku kepentingan. Dengan partisipasi yang semakin luas, acara ini diharapkan mampu membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar nasional maupun internasional.
Melalui inisiatif seperti ini, pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat melalui UMKM. Dengan target transaksi yang tinggi, Inabuyer B2B2G Expo 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor UMKM di Indonesia.



