Empat Tahun, Empat Juara: Dewa United Banten Torehkan Sejarah IBL

Empat Tahun, Empat Juara: Dewa United Banten Torehkan Sejarah IBL

Sejarah Baru dalam Sepak Terjang Basket Indonesia

Pada hari Ahad, 20 Juli 2025, GOR Soemantri Brodjonegoro di Kuningan, Jakarta, menjadi saksi bisu sejarah baru dalam dunia basket Indonesia. Dewa United Banten berhasil mengalahkan Pelita Jaya Jakarta dalam pertandingan ketiga final IBL 2025 dengan skor akhir 74-73. Dengan kemenangan ini, Dewa United Banten resmi menjadi juara IBL 2025, sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi klub tersebut.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar gelar juara semusim, tetapi juga menjadi titik balik penting bagi Dewa United Banten. Dalam lima musim terakhir, klub ini terus berjuang untuk mewujudkan mimpi mereka. Kali ini, setelah beberapa kali gagal di semifinal, mereka akhirnya mencapai puncak tertinggi liga. Ini adalah pertama kalinya sejak bergabung dengan IBL, Dewa United Banten berhasil meraih gelar juara.

Read More

Pertandingan penentu ini berlangsung sangat ketat dan penuh tensi sejak peluit pertama dibunyikan. Dewa United menunjukkan permainan yang solid dan penuh determinasi. Meskipun menghadapi lawan tangguh seperti Pelita Jaya Jakarta, yang merupakan juara bertahan, mereka tidak pernah gentar. Performa luar biasa yang ditunjukkan oleh para pemain membuat mereka mampu mengalahkan tim unggulan.

Kemenangan ini menjadi penutup dari perjalanan panjang yang penuh proses. Sebelumnya, Dewa United sempat tiga kali terhenti di babak semifinal. Namun, mereka tidak pernah menyerah. Melalui kerja keras dan komitmen, mereka terus membangun organisasi dan memperkuat tim setiap musim. Kini, usaha mereka terbayar lunas dengan trofi juara yang ada di tangan.

Sebuah kisah tentang kesabaran, visi jangka panjang, dan kepercayaan pada proses. Gelar juara Dewa United Banten juga menandai betapa kompetitifnya IBL dalam empat musim terakhir. Sejak 2022, liga selalu menghadirkan juara berbeda: Satria Muda Pertamina Jakarta (2022), Prawira Harum Bandung (2023), Pelita Jaya Jakarta (2024), dan kini Dewa United Banten (2025). Hal ini membuktikan bahwa tidak ada satu tim pun yang benar-benar dominan. Setiap musim selalu terbuka untuk kejutan dan persaingan yang sangat ketat.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, memberikan apresiasi atas jalannya final yang dramatis hingga gim ketiga. Ia juga mengapresiasi atmosfer yang luar biasa dari para penggemar. “Final ini adalah cerminan dari semangat basket Indonesia yang semakin tumbuh. Dewa United menampilkan performa luar biasa untuk menaklukkan juara bertahan, dan itu menunjukkan bahwa siapapun yang membangun dengan serius bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Junas.

Kemenangan Dewa United Banten disambut antusias oleh para pendukung mereka. Sejak awal musim, para penggemar terus memberi energi positif kepada tim. Dengan trofi IBL 2025 di tangan, Dewa United Banten tidak hanya mengukir sejarah klub, tetapi juga mengirim pesan kuat bahwa era baru dalam bola basket Indonesia sedang dimulai.

Related posts