Empat Remaja di Polman Ditangkap Polisi Karena Ancaman dan Serangan dengan Senjata Tajam

Empat Remaja di Polman Ditangkap Polisi Karena Ancaman dan Serangan dengan Senjata Tajam

Empat Remaja Ditangkap Terkait Aksi Kekerasan dan Kerusuhan di Kabupaten Polman

Empat remaja yang diduga terlibat dalam berbagai aksi penyerangan dan kerusuhan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, akhirnya ditangkap oleh aparat kepolisian. Kejadian ini terjadi pada Senin (21/7/2025) dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat.

Para pelaku yang diketahui masih berusia di bawah umur, yakni AD, MA, MT, dan FM, berhasil diamankan oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Polman. Mereka ditangkap di wilayah Kencana Campalagian. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan satu parang panjang dan samurai sebagai barang bukti.

Read More

Aksi yang dilakukan oleh empat remaja ini diduga melibatkan serangan terhadap warga di beberapa daerah, seperti Palippis, Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian. Selain itu, mereka juga disebut terlibat dalam aksi-aksi meresahkan di wilayah-wilayah lain seperti Kecamatan Wonomulyo, Mapilli, Campalagian, dan Tinambung.

Kasus ini menimbulkan protes dari sejumlah warga saat petugas menciduk salah satu terduga pelaku. Salah satu warga bahkan mencoba merampas samurai yang disita oleh polisi. Barang tersebut diduga kuat digunakan oleh para pelaku dalam melakukan aksi onarnya.

Menurut informasi yang diperoleh, empat remaja ini diduga terlibat dalam beberapa insiden kekerasan. Termasuk dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian seorang pemuda berinisial YD (19) di Palippis. Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, Kanit Resum Sat Reskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana, mengakui adanya dugaan keterlibatan para terduga pelaku dalam kejadian tersebut.

Iwan mengungkapkan bahwa pihaknya sedang memproses kasus ini dengan mendampingi Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi di Mamuju. Ia juga berjanji akan segera merilis pengungkapan lebih lanjut mengenai kasus yang melibatkan empat remaja ini.

“Kasus Palippis dan kasus pemaragan di Bonne-Bonne akan saya rilis pada hari Jumat,” ujarnya.

Selain itu, kepolisian juga telah menangani berbagai laporan masyarakat mengenai aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok remaja. Hal ini menunjukkan bahwa pihak berwenang sedang giat melakukan penyelidikan untuk menangani masalah kemananan di wilayah tersebut.

Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat dan mengurangi tingkat kekhawatiran yang selama ini terjadi. Namun, pihak kepolisian tetap membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk bisa bekerja secara maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.

Berikut adalah beberapa titik penting yang terkait dengan kasus ini:

  • Empat remaja yang ditangkap diduga terlibat dalam aksi penyerangan dan kerusuhan.
  • Barang bukti yang diamankan antara lain parang panjang dan samurai.
  • Penangkapan sempat mendapat protes dari warga setempat.
  • Ada dugaan keterlibatan dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pemuda.
  • Pihak kepolisian berencana merilis pengungkapan kasus pada hari Jumat.

Related posts