Daftar Kesepakatan Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangerang Selatan dan Pandeglang

Daftar Kesepakatan Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangerang Selatan dan Pandeglang

Kerja Sama Pengelolaan Sampah antara Tangerang Selatan dan Pandeglang

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 40 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Bantuan ini diberikan dalam rangka kerja sama pengelolaan sampah antara dua daerah tersebut. Namun, jumlah tersebut bukan diberikan setiap tahun, melainkan total akumulasi selama tiga tahun.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyampaikan informasi tersebut secara langsung saat berada di DPRD Kota Tangerang Selatan. Ia menjelaskan bahwa bantuan keuangan ini bertujuan untuk mendukung operasional kerja sama pengangkutan sampah dari kota Tangsel ke kabupaten Pandeglang. Rencana kerja sama ini akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.

Read More

Kerja sama yang dilakukan ini akan berlangsung selama empat tahun. Dalam jangka waktu tersebut, volume sampah yang diangkut ditargetkan mencapai 150 hingga 200 ton per hari. Benyamin menilai target tersebut realistis dan dapat tercapai sesuai dengan kapasitas serta timbulan sampah yang ada di kota Tangsel.

“Sehari mudah-mudahan bisa mencapai 150-200 ton. Meningkat sesuai dengan kapasitas atau timbulan sampah yang ada di kota Tangsel,” ujarnya.

Selain itu, biaya pengolahan sampah atau yang dikenal sebagai typing fee juga telah disepakati sebesar Rp 250.000 per ton. Jumlah ini sudah mencakup kompensasi dampak negatif dari pengelolaan sampah, dan akan dikelola langsung oleh pemerintah kabupaten Pandeglang.

“Typing fee nya itu disepakati 250 ribu per ton, termasuk kompensasi dampak negatif yang nanti akan dikelola oleh pemerintah kabupaten Pandeglang,” tambahnya.

Manfaat dan Tujuan Kerja Sama

Kerja sama ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi beban pengelolaan sampah di kota Tangsel, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi kabupaten Pandeglang. Dengan adanya aliran dana sebesar Rp 40 miliar selama tiga tahun, Pemkab Pandeglang dapat memperkuat sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara baik dan benar. Dengan pengangkutan sampah yang teratur dan pengolahan yang optimal, potensi pencemaran lingkungan dapat diminimalkan.

Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

Meski pemerintah berperan penting dalam pengelolaan sampah, partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan. Masyarakat diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya. Hal ini akan mempermudah proses pengangkutan dan pengolahan sampah, sehingga efisiensi kerja sama ini dapat tercapai.

Selain itu, edukasi dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah juga perlu terus dilakukan agar masyarakat memahami manfaat dari program ini. Dengan demikian, kerja sama antara Tangsel dan Pandeglang tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.

Related posts