Indonesia Masuk Babak 16 Besar China Open 2025
Dalam babak pertama China Open 2025, tiga wakil dari Indonesia berhasil memastikan tiket ke babak 16 besar. Dua pasangan pelatnas, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, serta pasangan klub PB Djarum, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, menunjukkan performa yang luar biasa.
Pada hari ini di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Amri/Nita berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan yang cukup ketat. Mereka menghadapi tekanan dari publik tuan rumah setelah bertemu dengan pasangan asal Tiongkok, Cheng Xing/Zhang Chi. Meskipun demikian, mereka mampu mengatasi tekanan tersebut dengan kemenangan 21-18, 17-21, 21-19.
Amri Syahnawi menjelaskan bahwa permainan mereka berjalan sangat ketat sejak awal. “Di gim pertama kami bisa menang dengan strategi yang tepat,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa posisi angin yang tidak menguntungkan membuat lawan lebih sulit untuk menangkis serangan mereka. Namun, di gim kedua, lawan mencoba mengubah tempo permainan dengan mempercepat alur pertandingan, yang membuat mereka sedikit kesulitan.
Di gim ketiga, Amri dan Nita memilih untuk lebih agresif. “Setelah interval, kami memanfaatkan kondisi angin yang menguntungkan untuk memberi tekanan,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa kepercayaan diri meningkat setelah melihat lawan mulai terlihat tegang dan emosional.
Nita juga berbagi pengalamannya. Ia mengatakan bahwa ia lebih fokus pada permainan tanpa melakukan kesalahan. “Saat tertinggal di gim ketiga, saya lebih lepas dan tidak terlalu memikirkan poin, hanya fokus agar bola masuk dulu,” katanya.
Selain Amri/Nita, Jafar/Felisha juga berhasil meraih kemenangan yang mengejutkan. Mereka hampir saja kalah dua gim cepat saat menghadapi unggulan keenam Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie. Namun, mereka berhasil bangkit dan menang dengan skor 18-21, 24-22, 21-15.
Felisha mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. “Kami hampir kalah di gim kedua, tapi Tuhan masih memberi rezeki,” ujarnya. Ia mengakui bahwa permainan awalnya tidak sesuai dengan rencana. Namun, ia berusaha tetap fokus pada servis dan memaksimalkannya. Dari satu kesempatan servis, mereka mampu membalikkan keadaan di gim ketiga.
Jafar mengaku bahwa ia bermain agresif dengan smes-smes keras. Namun, ia menyadari masih banyak hal yang perlu diperbaiki. “Di gim kedua, bola atas saya sering nyangkut karena pengaruh angin,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa ia dan Felisha harus lebih siap dan fokus untuk pertandingan berikutnya.
Pada babak 16 besar China Open 2025, Jafar/Felisha akan menghadapi pasangan Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch. Sementara itu, Amri/Nita akan bertemu dengan wakil Korea Selatan, Wang Chan/Jeong Na-eun, dan Rehan/Gloria akan menghadapi Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dari Jepang.
Performa para atlet Indonesia di China Open 2025 menunjukkan potensi besar untuk meraih hasil maksimal di babak selanjutnya. Dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, mereka siap menghadapi tantangan baru.
