Program IT Cyber Security Awareness di Asuransi Jasindo
PT Asuransi Jasa Indonesia atau yang dikenal sebagai Asuransi Jasindo telah mengambil langkah penting dalam memperkuat tata kelola perusahaan melalui pelaksanaan Program IT Cyber Security Awareness. Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada hari Jumat, 18 Juli 2025. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membangun budaya sadar risiko yang selaras dengan penerapan prinsip Governance, Risk, dan Compliance (GRC) dalam lingkungan internal perusahaan.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, menjelaskan bahwa meningkatnya ancaman siber di industri keuangan membuat keamanan data menjadi sangat krusial. Hal ini terutama penting dalam menjaga kepercayaan pemegang polis dan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, upaya memberikan edukasi dan literasi digital bagi seluruh lapisan karyawan, terutama para pimpinan unit kerja sebagai role model dalam penguatan budaya perlindungan data menjadi sangat penting.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman seluruh insan Jasindo terhadap potensi ancaman siber sekaligus membangun kemampuan deteksi dini dan mitigasi risiko di lini digital secara kolektif,” ujar Brellian Gema, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Melalui pelatihan interaktif dan simulasi, peserta dapat mengenali berbagai bentuk serangan siber seperti phishing, malware, serta potensi kebocoran data yang bisa merugikan perusahaan dan tertanggung. Program ini juga menjadi bukti kepedulian Jasindo terhadap keamanan informasi, terutama yang berkaitan dengan data-data tertanggung dalam proses perlindungan risiko.
“Kesadaran siber bukan hanya tanggung jawab tim IT, tetapi seluruh elemen organisasi. Kami berharap, program ini dapat menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga data perusahaan dan tertanggung sebagai aset yang sangat berharga,” tambah Brellian.
Asuransi Jasindo menyadari bahwa keamanan siber tidak hanya menjadi tanggung jawab teknis, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh karyawan. Dengan adanya program ini, perusahaan berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan siap menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks.
Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun budaya cyber resilience. Cyber resilience mengacu pada kemampuan organisasi untuk mencegah, mendeteksi, dan pulih dari serangan siber. Dengan membangun budaya ini, Jasindo berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di era digital saat ini.
Ke depan, pihak perusahaan akan terus mengembangkan inisiatif serupa agar budaya cyber resilience tumbuh secara berkelanjutan di seluruh lini organisasi. Ini mencerminkan komitmen Jasindo dalam menjaga keamanan informasi dan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, Jasindo berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keamanan siber di dalam perusahaan.
