Kembalinya Enea Bastianini ke Podium dalam Sprint Race di Brno
Enea Bastianini telah mengalami perubahan besar dalam waktu sepekan terakhir. Tujuh hari yang lalu, pembalap Tech3 KTM ini dipastikan tidak bisa tampil di Sachsenring akibat infeksi bakteri yang menyerang usus buntunya. Namun, pada Sabtu (19/7/2025), di sirkuit Brno, ia berhasil meraih podium pertamanya dalam Sprint Race setelah menghadapi awal musim yang lebih banyak penuh kekecewaan daripada kegembiraan.
Pengembalian kembali MotoGP ke Republik Ceko setelah empat tahun absen memberikan pengaruh tersendiri bagi Bastianini. Selain itu, fakta bahwa ‘La Bestia’ belum pernah membalap di sini di kelas utama juga menjadi faktor yang membantunya. Ia tidak memiliki kesempatan untuk membandingkan pengalamannya dengan apa yang dirasakan hingga tahun lalu saat masih berada di Ducati.
Pada Jumat (18/7/2025), Bastianini langsung masuk ke Q2 untuk pertama kalinya dalam musim ini. Keesokan harinya, ia mampu meloloskan diri ke posisi kesebelas di grid. Dari sana, ia mampu naik ke posisi ketiga sebagai pembalap KTM terbaik kedua, di belakang Pedro Acosta.
Performa yang Mengagumkan di Balapan
Bastianini menyampaikan rasa gembiranya atas hasil yang diraihnya. Dalam wawancara dengan DAZN, ia mengatakan, “Ini lucu. Namun kenyataannya adalah kami melakukan pekerjaan dengan baik kemarin. Kami berhasil lolos ke Q2 dan hari ini lebih mudah bagi saya. Kualifikasi agak sulit, karena pada lap cepat, saya mengalami kemacetan, tetapi itu adalah hari yang baik.”
Ia juga menyebutkan bahwa balapan sangat bagus, terutama di bagian awal. “Saya melakukan banyak salip-menyalip di sana. Tidak ada apa-apa, saya pikir luar biasa bisa naik podium setelah apa yang terjadi minggu lalu. Tapi, kami di sini dan kami sangat senang,” tambahnya.
Evaluasi Performa dan Tantangan di Musim Ini
Bastianini mengakui bahwa di Assen, timnya telah membuat langkah maju. Namun, ia juga menyadari bahwa start dari posisi ke-18 atau ke-19 tidak membantu. “Dalam balapan, saya memiliki kecepatan yang bagus. Di sini, KTM sudah bagus sejak awal. Pedro dan saya selalu cepat di setiap sesi. Dalam sprint, kami merasa baik. Kami harus meningkatkan bagian kedua balapan, karena Marc dan pembalap lain bisa lebih baik dari kami.”
Meski begitu, ia tetap puas dengan hasil yang diraih. “Tapi, kami harus senang berada di sini dan dengan hasil ini kami sudah melakukannya,” ujarnya.
Apresiasi dari Mantan Tim
Terakhir, Bastianini juga mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang diberikan oleh mantan rekan satu timnya di Ducati. “Kami memiliki hubungan yang baik, dan mereka sangat senang untuk saya,” tutupnya.




