3 Fakta Menarik Perempat Final Voli Putri VNL 2025, Italia Ancam Rekor AS

3 Fakta Menarik Perempat Final Voli Putri VNL 2025, Italia Ancam Rekor AS

Tiga Fakta Menarik di Babak Perempat Final VNL 2025 Putri

Babak perempat final VNL 2025 putri akan menjadi momen penting bagi delapan tim yang berhasil melaju ke fase ini. Pertandingan yang digelar di Atlas Arena, Lodz, Polandia, pada 23-27 Juli 2025, akan mempertemukan beberapa negara kuat dalam dunia voli putri. Sistem gugur akan digunakan untuk menentukan siapa yang berhak melangkah ke babak semifinal.

Delapan tim yang bersaing antara lain Brasil, Amerika Serikat, China, Jepang, Polandia, Turki, dan Jerman. Setiap pertandingan akan menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan terbaik dan membuktikan bahwa mereka layak melanjutkan perjalanan menuju gelar juara.

Read More

Pertandingan pertama yang akan digelar adalah Italia vs Amerika Serikat pada Rabu (23/7/2025) pukul 21.30 WIB. Kedua tim memiliki catatan yang menarik dan ambisi untuk meraih kemenangan. Di hari yang sama, Polandia akan menghadapi China pada pukul 01.00 WIB. Sementara itu, Jepang akan bertemu dengan Turki pada pukul 21.00 WIB. Di hari berikutnya, yaitu Jumat (25/7/2025), Brasil akan melawan Jerman pada pukul 01.00 WIB.

Berikut tiga fakta menarik yang muncul dari babak perempat final VNL 2025 putri:

Catatan Impresif Italia

Italia, sebagai juara bertahan, memiliki peluang besar untuk memperpanjang rekor positifnya. Tim asal Eropa ini berhasil melaju ke babak delapan besar tanpa kekalahan, dengan mencatatkan 12 kemenangan sepanjang babak penyisihan. Hal ini membuat mereka menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan di babak awal turnamen.

Penampilan luar biasa Italia tidak lepas dari komposisi pemain yang sangat kuat. Mayoritas anggota skuad mereka adalah pemain yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Pelatih mereka, Julio Velasco, membawa beberapa bintang seperti Paola Egonu, Anna Danesi, Monica De Gennaro, dan Alessia Orro. Opposite Italia, Ekaterina Antropova, juga menunjukkan semangat tinggi untuk mempertahankan performa timnya.

Antropova mengatakan bahwa ia tidak pernah meremehkan lawan mana pun. Ia menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan dan menjaga motivasi tim. “Kami tidak pernah meremehkan tim mana pun, dan itu salah satu kekuatan kami,” ujarnya.

Italia telah dua kali meraih gelar juara VNL putri, yaitu pada edisi 2022 dan 2024. Kini, mereka berharap bisa kembali meraih prestasi serupa di VNL 2025.

Kans Amerika Serikat Pertahankan Rekor

Amerika Serikat menjadi salah satu tim yang paling sukses dalam sejarah VNL putri. Sejak turnamen ini dihelat pada 2018, mereka telah meraih tiga gelar juara, yaitu pada 2018, 2019, dan 2021. Kini, mereka berambisi mempertahankan rekor tersebut di VNL 2025.

Meski dihuni sejumlah pemain baru, Amerika Serikat tetap percaya diri. Mereka juga berhasil meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024, yang menjadi bukti bahwa mereka masih menjadi salah satu kekuatan utama dalam olahraga voli.

Outside hitter Amerika Serikat, Avery Skinner, menyampaikan bahwa tim sedang fokus pada pembangunan dan pengembangan. “Kami ingin lolos ke final dan terus berkembang setiap minggu,” katanya.

Catatan Kembar Polandia dan China

Di babak penyisihan, Polandia dan China menunjukkan performa yang hampir sama. Keduanya masing-masing mengemas sembilan kemenangan dari 12 pertandingan. Namun, Polandia unggul dalam poin akhir, dengan 27 poin dan menempati posisi keempat. Sementara China mengumpulkan 24 poin dan finis di posisi kelima.

Kemampuan kedua tim ini menunjukkan bahwa mereka memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh di babak perempat final. Meskipun berbeda dalam posisi klasemen, keduanya memiliki potensi untuk memberikan pertandingan menarik dan memengaruhi jalannya turnamen.

Related posts