jabar.
, PURWAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk lewat perusahaannya yang tergabung dalam PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) telah memulai penggunaan jalan tol fungsi sementara Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari segmen Sadang sampai Bojongmangu ke arah Jakarta pada Rabu (2/4) malam.
Kepala Utama PT JJS, Charles Lendra
Kabupaten Purwakarta
Meluncurkan awal operasi jalur fungsional Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang berkelok-kelok selama 31,25 kilometer bertujuan agar distribusi trafik saat masa mudik lebaran menjadi lebih efisien.
“Bukan hanya itu, pembukaan jalannya untuk tol fungsional Tol Japek II Selatan antara segmen Sadang hingga Bojongmangu juga diresmikan pada hari Rabu (2/4) sekitar pukul 21.15 Waktu Indonesia Barat,” ungkapnya.
Dia menyebutkan bahwa perubahan aliran kendaraan menuju jalan fungsional Tol Japek II Selatan dijalankan berdasarkan pertimbangan polisi.
Di samping itu, tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam penyebaran trafik jalan raya serta meringankan kemacetan di Persimpangan Dawuan KM 66 B, tempat dimana aliran kendaraan dari Jalan Tol Cipali bertemu dengan arus lalulintas dari jalur Cipularang.
“Saya ingin menekankan bahwa jalur fungsional Tol Japek II Selatan tersedia hanya untuk kendaraan berukuran kecil atau golongan I (bukan bus) dan kecepatannya harus sesuai dengan anjuran yaitu 40 km per jam,” ucapnya.
Agar bisa menggunakan jalur fungsional, para pemakai jalan perlu mempersiapkan diri sebelum mencapai pintu masuk jalur tersebut di Turun Jembatan 8 (KM 77B Toll Cipularang menuju Jakarta).
PT JJS sudah menyiapkan tanda penunjuk arah yang diposisikan pada jarak 1 kilometer, 500 meter, 200 meter, serta di simpul jalan sebelum memasuki jalur toll.
“Papan penunjuk sudah terpasang sehingga para pemakai jalan yang berencana mengambil jalur alternatif bisa menyiapkan diri sebelum memasuki jalur tersebut. Lebih dari itu, jalur fungsi Japek II Selatan pun telah disertai papan penunjuk yang cukup,” ungkap Charles.
Pintu masuk fungsi jalur tol Japek II Selatan dari segmen Sadang sampai Bojourmangu berada di Kilometer 77B Tol Cipularang. Setelah itu, para pemakai jalan dapat menempuh simpang susun Kutanegara untuk kemudian menuju Karawang Barat atau terus maju ke simpang susun Bojormangu yang mengarah ke Cibatu.
Berikutnya, jarak antara Bojongmangu hingga Gerbang Tol (GT) Cibatu kurang lebih 13 kilometer melalui jalur Jalan GIIC Boulevard.
Dia menyebutkan bahwa rute fungsi ini bebas biaya tambahan atau GRATIS. Para pengendara masih harus membayar tariff di GT, sedangkan untuk GT Kutanegara berlaku aturan khusus untuk Tol Cipularang serta Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
“Selain itu, kami menganjurkan kepada para pemakai jalan yang berencana menggunakan jalan tol fungsional untuk tetap mengikuti instruksi dari petugas di lokasi dan mematuhi semua tanda penunjuk arah. Ini mencakup pembatasan kecepatan kendaraan yang direkomendasikan serta pastikan bahwa kendaraan Anda dalam kondisi baik dan bensin telah terisi penuh sebelum masuk ke jalur tersebut meskipun ada area istirahat sementara dengan bensin kemasan di Sta 44+800,” ungkapnya.
Jalan Tol Japek II Selatan dibagi menjadi tiga bagian proyek pembangunan yang menghubungkan daerah Jatiasih, Karawang, hingga Sadang dengan panjang total 62 kilometer.
Terdapat tiga kelompok proyek konstruksi yaitu Kelompok 1 yang mencakup Jatiasih hingga Setu dengan panjang total 7,25 kilometer, Kelompok 2 dari Setu ke Bojongmangu berkelanjutan selama 23,5 kilometer, serta Kelompok 3 mulai dari Sadang menuju Bojongmangu dengan jarak keseluruhan 31,25 kilometer.
(antara/jpnn)
