.CC,ID, MERAK — Setelah perayaan Lebaran pada tahun 2025, pemerintah memulai penekanan mereka terhadap arus balik. Diperkirakan rombongan pemudik akan mulai berangkat dari rumah menuju Jakarta sejak hari Kamis tanggal 3 April 2025, termasuk yang melewati Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut bahwa beberapa tindakan telah dilakukan guna menyiapkan arus kembali di Pelabuhan Bakauheni. Berikut ini merupakan beberapa hal yang sudah mereka laksanakan:
clustering
,
delaying system
, serta
buffer zone
.
Selain itu, kita perlu menyediakan tempat penampungan kendaraan dalam bentuk kantong-kantong parkir, dan setelahnya.
delaying system
Agar mereka tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama di dermaga. Oleh karena itu, semua ini merupakan tahapan-tahapan teknis yang telah dipersiapkan dan pada akhirnya bertujuan untuk memberikan layanan kepada publik,” ungkap Menteri Perhubungan ketika melakukan inspeksi ke Pelabuhan Merak dilaporkan Rabu (2/4/2025).
Menteri Perhubungan menginginkan agar proses arus balik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak dapat berlangsung dengan lancar. Dia menargetkan bahwa situasinya akan sama efisienya dengan ketika terjadi arus mudik dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Ia mencatat bahwa para pejabat di lokasi telah memberikan upaya penuh dalam tugas mereka.
Kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan memberikan dampak yang baik. Akibatnya jelas terlihat. Tidak ada kemacetanan lalu lintas atau keterlambatan perjalanan, bahkan pada masa puncak arus mudik pun tidak begitu. Demi situasi tersebut, Dudy mengharapkannya juga dapat terwujud dalam arus balik.
Sahabat-sahabat yang ada di Pelabuhan Merak
alhamdulillah
Telah berhasil dikelolanya aliran pergerakan orang pulang kampung, yang membuat Pelabuhan Merak dapat memberikan pelayanan dengan lancar dan aman bagi masyarakat yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Semoga hal ini juga terwujud ketika masa arus baliknya nanti dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak,” katanya.
Pada masa arus balik saat ini, posko Merak melaporkan bahwa selama 24 jam (periode tanggal 1 April mulai pukul 00:00 hingga 23:59 WIB), yaitu pada hari pertama setelah Lebaran Tahun 2025, telah ada operasional sebanyak 30 kapal. Sementara itu, capaian total penumpang yang melakukan perjalanan laut dari Jawa menuju Sumatra dihari Selasa (tanggal 1/4/2025) mencapai angka 63.795 jiwa dan mengalami kenaikan sebesar 5% jika dibandingkan dengan catatan periode serupa pada tahun lalu yakni hanya sekitar 60.782 orang.
Ter catat bahwa realisasi untuk kendaraan beroda dua yang berhasil melintas di hari pertama meningkat menjadi 5.672 unit, yaitu naik 10 unit dari total tercapaian tahun lalu sebesar 5.151 unit. Sedangkan untuk kendaraan dengan empat roda, angkanya mencapai 8.095 unit dan ini merupakan kenaikan sekitar 3% jika dibandingkan dengan pencapaian periode serupa tahun lalu yakni sejumlah 7.829 unit.
Selanjutnya, jumlah truk yang melintas mencapai 226 unit dan ini meningkat 19% dari angka tahun sebelumnya yaitu 190 unit. Di sisi lain, total bus yang melewati area tersebut adalah 200 unit dengan kenaikan 13% jika dibandingkan dengan periode serupa di tahun lalu yang berjumlah 177 unit.
“Dikutip langsung dari Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Rabu (2/3/2025), total semua kendaraan yang berhasil menyeberang dari Jawa menuju Sumatera mencapai angka 14.193 unit saat hari libur atau meningkat 6% jika dibandingkan dengan data serupa di tahun sebelumnya yaitu 13.374 unit,” begitu tertulis dalam pernyataan resminya.
Jumlah penumpang yang melintas dari Jawa menuju Sumatera antara hari-H minus 10 sampai dengan hari-H plus 1 mencapai 1.033.918 jiwa, meningkat sebesar 4% jika dibandingkan dengan jumlah pada periode serupa di tahun sebelumnya yaitu sebanyak 994.577 orang. Selanjutnya, total Kendaraan yang berhasil melewati rute tersebut berjumlah 239.909 unit dan mengalami kenaikan sekitar 3% bila dibandingkan dengan data periode setahun lalu yakni sebanyak 233.361 unit.
PT ASDP menyarankan kepada publik untuk bersikap waspada ketika melaksanakan kegiatan selama perjalanan, terutama di area pelabuhan. Pastikan untuk mentaati semua instruksi yang diberikan oleh staf dengan cermat. Dengan begitu, pada kesimpulannya Anda akan dapat mencapai destinasi dengan selamat dan tenang.


