Periode Lebaran, Kapasitas KAI Makassar-Parepare Penuh dengan 1.354 Penumpang

Periode Lebaran, Kapasitas KAI Makassar-Parepare Penuh dengan 1.354 Penumpang


.CO.ID – JAKARTA.

Kereta Api (KA) dari Makassar menuju Parepare menyaksikan kenaikan jumlah penumpang saat musim liburan Idulfitri tahun 2025.

Vice President Public Relations
KAI Anne Purba menyebut bahwa pada tanggal 1 April 2025, jumlah penumpang KA Makassar-Parepare mencapai angka 1.354 orang dalam sehari.

Angka tersebut di mata Anne merupakan puncak tertinggi dalam catatan Lebaran, di mana dari tanggal 21 Maret sampai 1 April 2025, KA Makassar-Parepare sudah membawa 5.446 penumpang secara keseluruhan dan rata-ratanya per hari adalah 316 orang.

“Di tanggal 1 April 2025, jumlah penumpang mencapai puncak tertingginya dengan total 1.354 orang dalam sehari, yang merupakan angka terbesar sejak memulai layanan Lebaran pada 21 Maret,” ungkapnya dalam pernyataan resmi Rabu (2/4).

Anne menyatakan bahwa KAI bertujuan agar jumlah penumpang KA Makassar–Parepare pada tahun 2025 bisa melebihi 342.000 orang.

” Kami mencatat peningkatan yang positif pada pemanfaatan Kereta Api rute Makassar-Parepare, terutama selama masa libur Idulfitri. Dengan demikian, di kemudian hari, kita berharap antusiasme publik akan tetap stabil, lebih-lebih menjelang waktu cuti bersama periode Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Telah diketahui bahwa Kereta Api Perintis yang menghubungkan Makassar dengan Parepare menawarkan dua jalur utama yaitu Mandai sampai Garongkong berjarak 82 kilometer serta Mangilu hingga Garongkong senilai 58 kilometer, dengan jumlah tujuh kali keberangkatan setiap harinya.

Kedatangan kereta api ini tidak hanya sebagai opsi perjalanan yang hemat waktu dan menyenangkan, namun juga berperan sebagai motor bagi pertumbuhan ekonomi serta daya tarik untuk industri pariwisata di Sulawesi Selatan.

Rute Kereta Api Makassar-Parepare menyediakan kemudahan dalam mengakses sejumlah tempat wisata populer di Sulawesi Selatan.

Pengunjung saat ini bisa merasakan pesona Taman Batu Rammang-Rammang, memanjakan diri di Tone Sa Park, berkeliling Danau Hijau Balocci, serta melintasi lokasi bersejarah di Taman Purbakala Sumpang Bita dengan perjalanan yang lebih mudah dan nyaman.

“Kehadiran sarana transportasi ini juga memacu perkembangan pariwisata setempat, membuat perjalanan menjadi lebih efisien dan mengasyikkan,” terang Anne.

Related posts