.CO.ID, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah menyiapkan 400 karcis gratis untuk masyarakat yang memakai jasa pelayaran jalur Tanjung Priok Jakarta menuju Batam di Kepulauan Riau saat masa arus balik Lebaran tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
“Karcis tanpa biaya ini ditujukan eksklusif bagi para penumpang kapal KM Kelud pada jalur pelayaran Jakarta – Batam,” ungkap Kepala Operasi Tanjung Priok Pelni Jakarta Sigit saat diwawancara di Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Paket layanan tiket tanpa biaya itu adalah salah satu usaha PT Pelni untuk mendukung masyarakat yang bepergian saat periode libur Idul Lebaran. Calon penumpang yang naik KM Kelud dengan keberangkatan tanggal 4 April 2025 memiliki kesempatan untuk memperoleh tiket gratis ini.
Menurutnya untuk memperoleh tiket gratis, penduduk bisa mengunjungi situs web tersebut.
https://linktr.ee/DaftarTiketGratisLebaran2025
Dan menentukan jalur perjalanan yang tepat. Beberapa ketentuan tambahan adalah penumpang harus memiliki KTP dan KK, dengan jumlah maksimum peserta dari satu famili tidak melebihi empat orang.
Di samping itu, tiket tanpa bayaran tersebut hanya berlaku untuk kelas ekonomi saja. Tiket ini tak boleh ditransfer atau dijual kepada pihak ketiga manapun, serta terdapat beberapa syarat tambahan yang bisa dibaca lewat halaman web yang telah disiapkan. Harapan Sigit adalah program tiket cuma-cuma ini akan mempermudah pengurangan biaya transportasi bagi penduduk setempat agar mereka dapat menyelesaikan perjalanan laut menuju destinasi dengan lebih mudah.
“Layanan ini hanya berlaku untuk penerbangan dari Jakarta menuju Batam dan bukan untuk perjalanan sebaliknya dari Batam ke Jakarta,” ujarnya.
Dia menyebutkan bahwa pada tanggal 4 April akan ada dua kapal Pelni yang mengoperasikan layanan untuk perjalanan mudik Lebaran, yakni KM Kelud dan KM Gunung Dempo. Kapal KM Kelud dengan daya tampung sebanyak 2.000 penumpang akan melayani area di bagian barat melalui rute Jakarta-Batam-Tanjung Balai Karimun-Belawan PP.
KM Gunung Dempo memiliki kapasitas untuk 2.500 orang dan menjangkau daerah dari tengah sampai timur melalui jalur pelayaran Jakarta-Surabaya-Makassar-Baubau-Sorong-Manokwari-Wasior-Nabire-Jayapura PP.
