Jadwal Alternatif Lalu Lintas Tol Trans Jawa untuk Arus Balik Lebaran 2025 ke Jakarta

Jadwal Alternatif Lalu Lintas Tol Trans Jawa untuk Arus Balik Lebaran 2025 ke Jakarta



PT Jasa Marga (Persero) telah merilis jadwal perubahan aliran kendaraan di Jalur Tol Trans Jawa menuju Jakarta yang bakal dilaksanakan selama masa arus balik Lebaran tahun 2025.

Kepala Grup Komunikasi Korporat dan Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan bahwa perubahan jalur lalu lintas akan diimplementasikan menurut pertimbangan polisi. Sementara itu, jadwal penyesuaian arus lalu lintas selama masa kembali diperkirakan mulai berlaku pada hari kelima dan keenam setelah Idul Lebaran.

“Diharapkan pengalihan lalu lintas akan terjadi di hari kelima dan keenam, yaitu tanggal 6 sampai 7 April 2025,” kata Lisye dalam pernyataan resmi yang dibacakan Rabu (2/4).

Selanjutnya, Lisye menyebut bahwa ketika mencapai puncak arus mudik, diperkirakan volumenya akan bertambah menjadi sekitar 168.529 kendaraan di jalur Tol menuju Jakarta. Ini merupakan kenaikan sebesar 3,95 persen bila dibandingkan dengan kondisi puncak arus balik Lebaran tahun 2024 lalu.

Untuk mengatur kembali aliran lalu lintas di jalur toll, berdasarkan pertimbangan polisi, kendaraan menuju arah Jakarta yang semestinya keluar lewat Gerbang Toll Cikampek Utama menggunakan Jalur Toll Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan agar lancarnya pergerakan kendaraan tetap terjaga.

Nanti, semua kendaraan yang dipengaruhi oleh penyesuaian ini akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau bisa juga memilih untuk tetap menggunakan jalur Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

Namun, secara khusus pada jalan tol yang ditangani Jasa Marga, mereka akan menghadirkan insentif dalam bentuk penghapusan biaya tol untuk Ruas Tol Padaleunyi serta Cipularang yang dikelola oleh kelompok Jasa Marga.

“Insentif ini berlaku untuk semua jenis kendaraan melalui setiap metode pembayaran,” terang Lisye.

Lisye mengonfirmasi bahwa bebas biaya akan berlaku untuk para pengendara yang menempuh perjalanan dari gerbang tol Cisumdawu Utama hingga ke gerbang tol Kalihurip Utama dengan jarak mencapai 150 km secara langsung tanpa melalui pintu keluar lainnya.

Selanjutnya, bergerak menuju Gerbang Tol Sadang dengan jarak 140 km, atau jika dilanjuti hingga fungsi jalur Japek II Selatan (hingga Bojongmangu) yang memiliki panjang 171 km.

“Melalui kebijakan pemberian exemption fee pada toll road ini, para pengendara yang terpengaruh oleh rerouting bisa melintasi Jalur Tol Padalarang hingga Cipularang yang dipimpin oleh Grup Jasa Marga secara gratis,” demikian penjelasannya.

Related posts