,
JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) menghitung adanya 179.576 kendaraan yang melewati Jalur Tol Trans Sumatera (JTTS) di hari kedua lebaran, yaitu tanggal 1 April 2025.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyebut bahwa jumlah itu meningkat sebesar 148,1% dibanding dengan volume kendaraan pada hari biasa.
Hutama Karya menyampaikan informasi terbaru tentang arus mudik dan pulang Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), dimana jumlah kendaraan yang melewati jalur tersebut mencapai 179.576 unit pada tanggal 1 April 2025, naik sebanyak 148,1% jika dibandingkan dengan lalu lintas biasa pada hari yang bersamaan ini, seperti dikabarkan oleh Antara, Rabu (2/4/2025).
Berikut adalah detail volumenya lalu lintas (VLL) di Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung yang mencatatkan angka sebesar 22.407 kendaraan, naik 79,87% dibanding dengan jumlah biasanya.
Selanjutnya, volume kendaraan di Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih mencatatkan angka sebesar 24.264 unit atau naik 133,15% dibanding dengan lalu lintas biasa. Sementara itu, untuk tol yang menghubungkan Betung – Tempino – Jambi (Bayung Lencir – Tempino), jumlah kendaraannya adalah 5.981 unit dan ini menunjukkan kenaikan sebesar 25,20% jika dibandingkan dengan kapasitas normal.
Volume trafik di Toll Road Bengkulu – Taba Penanjung mencatatkan sebanyak 3.990 kendaraan, yang berarti naik menjadi dua kali lipotak lebih banyak yaitu dengan persentase peningkatan 214,92% dibandingkan dengan jumlah lalu lintas biasa.
Volume trafik jalan tol antara Pekanbaru dan Dumai mencatatkan sebanyak 20.883 kendaraan, naik sebesar 62,78 persen dibanding dengan jumlah rata-rata biasa. Sementara itu, pada jalur toll Pekanbaru menuju XIII Koto Kampar, ditemukan adanya penurunan hingga 213,41% dalam hal lalu lintas menjadi total 15.749 unit kendaraan jika disbanding kondisi normalnya.
Volume lalu lintas di Tol Indrapura – Kisaran mencatatkan sebanyak 25.018 kendaraan, meningkat 234,38% dibanding dengan volume biasanya. Sementara itu, untuk tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kuala Tanjung – Sinaksak), yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita atau HMW, jumlah lalu lintas kendaraannya adalah 23.490 unit dan ini berarti mengalami penurunan sebesar 197,98% jika dibandingkan dengan kondisi normal.
Volume traffik pada Tol Binjai – Langsa (Binjai – Pangkalan Brandan) mencatatkan angka sebesar 26.029 kendaraan yang menandakan peningkatan hingga 262,3%. Sedangkan untuk Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum – Baitussalam), jumlah traffic adalah 11.765 kendaraan dengan kenaikan signifikan yaitu 283,10% jika dibandingkan dengan kondisi trafik biasa.
Dia menyebutkan bahwa, secara keseluruhan, ada total 15.907 kendaraan yang melewati jalan toll fungsional. Rinciannya adalah sebagai berikut: Untuk Tol Pekanbaru – Padang (Bagian Padang – Sicincin), jumlahnya mencapai 9.602 kendaraan.
Selanjutnya, untuk VLL yang melewati Jalan Tol operasional Sigli – Banda Aceh Bagian 1 (Seulimeum – Padang Tiji), terdapat sekitar 4.106 kendaraan. Sedangkan untuk VLL yang menggunakan jalan tol dari Palembang ke Betung (Kramasan – Pangkalan Balai), jumlahnya mencapai 2.199 kendaraan.
“Komitmen kami adalah memberikan layanan terbaik guna menghasilkan perjalanan lebaran yang damai dan menyenangkan melaluiJTTS,” ujar Adjib.
