,
Jakarta
– Kebun Binatang Ragunan diperkirakan bakal menyaksikan peningkatan kunjugan
pengunjung
pada hari ketiga selama masa liburan Idul Fitri atau Rabu, 2 April 2025.
Wisatawan
Pada hari ini diperkirakan jumlahnya akan menyentuh 100 ribu orang.
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Bambang Wahyudi, mengimbau para pengunjung untuk lebih teliti dan hati-hati dalam merawat milik pribadi serta tetap waspada terhadap ancaman kejahatan seperti pencurian. Dia menekankan bahwa seringkali beberapa orang kurang peka akan hal ini. “Mereka membawa pernak-pernik bernilai tinggi, khususnya telepon genggam; sebaiknya jangan menyimpan dompet atau gadget tersebut di saku belakang,” ungkapnya pada hari Selasa, 1 April 2025 ketika ditemui di area Ragunan, Jakarta Selatan.
Bambang menekankan bahwa para pengunjung perlu bersuara dengan keras atau melaporkan jika menjumpai individu yang mencurigakan. Lokasi-lokasi rentan atas kejadian pencurian adalah teras terrarium ular, kandang burung, serta gerobak putar. “Secara umum area-area tersebut merupakan tempat dimana orang-orang cenderung saling bercampur,” paparnya.
Pada hari pertama kemarin, Bambang mengatakan bahwa ada tiga wisatawan yang kehilangan ponsel karena dicuri oleh seseorang yang berpura-pura menjadi turis. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini, Bambang berniat untuk menurunkan jumlah petugas polisi tambahan di tiap area yang rentan tersebut. “Hal ini datang dari kami, tetapi saya minta kepada para wisatawan juga agar selalu waspada dan menjaga milik mereka sendiri,” ucapnya.
Bambang menganjurkan agar para pengunjung yang merupakan korban pencurian atau merasa kehilangan barang seperti terspesifiknya jika lepaskan dari anggota keluarga mereka untuk segera melapor ke kantor informasi Ragunan yang terletak di daerah gerbang utama taman.
Pada kunjungan sebelumnya kemarin, Bambang melaporkan bahwa ada 40 ribu pengunjung yang berkunjung ke Taman Makam Pahlawan tersebut. Dia memperkirakan jumlah itu akan meningkat dari hari ke hari hingga masa arus balik lebaran tahun 2025. “Maka bagi mereka yang belum berkesempatan untuk mudik ke tempat asalnya, bisa singgah ke lokasi ini,” ungkapnya.
Pada masa istirahat musim panas ini, Ragunan akan mengadakan berbagai kegiatan. Beberapa diantaranya adalah:
feeding time
dan
kepper talk
.
Feeding time
Adalah tindakan memberikan makanan kepada hewan. Sedangkan
keeper talk
adalah pendidikan tentang hewan yang dijalankan oleh pandit binatang profesional. “Setiap kali
event
Besar, kita selalu menampilkan hewan. Tapi ingat, itu atraksi, bukan sirkus,” kata Bambang.
Hanin Marwah
ikut berpartisipasi dalam menyusun artikel ini.
