H+3 Lebaran, Arus Kendaraan di Tol Japek Menuju Jakarta Semakin Padat

H+3 Lebaran, Arus Kendaraan di Tol Japek Menuju Jakarta Semakin Padat



, JAKARTA – Jalan
Tol Jakarta-Cikampek
(Japek) kondisi jalur menuju Jakarta tampak semakin ramai dengan kendaraan yang kembali setelah melaksanakan perjalanannya selama masa arus
mudik Lebaran
2025.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), lewat akun X-nya yang sah, menyatakan bahwa kemacetan pada Tol Japek terlihat dimulai dari Kilometer 64 area Dawuan sampai Kilometer 52 menuju Jakarta.

Tol Japek Dawuan dari KM 64 hingga KM 62 menuju Jakarta mengalami kemacetan, hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang masuk dan keluar.
rest area
,” terang manajemen JSMR melalui akun X resmi @PTJASAMARGA yang dirilis pada hari Rabu, 2 April 2025.

Selanjutnya, kemacetan terjadi dari KM 61 Dawuan sampai KM 52 menuju Jakarta karena meningkatnya volume lalu lintas dan aktifitas pergantian kendaraan.
rest area
atau area peristirahatan dan layanan (APL).

Sebab terjadi kemacetan di area tersebut
rest area
Tersebut, Jasa Marga menerapkan pengaturan arus lalu lintas dengan membuka dan menutup jalan secara bertahap. Tujuan dari hal ini adalah untuk mengurangi antrian kendaraan yang menuju.
rest area
yang bermuara sampai tepi jalan tol.

Pada sisi yang berlawanan, jalur Tol Japek melaporkan keadaan bebas macet dari Cawang, Cikunir, Cikarang sampai Cikampek.

“Pukul 18.44 WIB, Jalur Tol Japek dari Cawang hingga Cikunir, Cikarang, Dawuan, dan sampai ke Cikampek berjalan dengan baik,” tutupnya.

Sebagai informasi awal, JSMR melaporkan adanya 2,16 juta unit kendaraan yang keluar dari area Jabodetabek selama periode arus mudik Lebaran tahun 2025. Periode ini dimulai dari tanggal H-10 hingga H+2 Lebaran, yaitu antara 21 Maret 2025 dan 1 April 2025.

Sebanyak 2,16 juta Kendaraan keluar dari Jabodetabek selama masa mudik tersebut menuju beberapa daerah tertentu melalui empat Gerbang Tol (GT) penting, yaitu GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung), GT Cikupa (tujuan Merak), serta GT Ciawi (ke puncak).

Menurut laporan tersebut, jumlah volume kendaraan yang keluar dari area Jabotabek selama hari raya Iduladha tahun 2025 mengalami kenaikan sebesar 0,6% dibandingkan dengan periode serupa di tahun 2024, yaitu mencapai angka 2,15 juta kendaraan.

Berikut data mengenai aliran lalu lintas: sebagian besar kendaraan berangkat ke arah Trans Jawa dan Bandung, jumlahnya mencapai 1,2 juta unit atau menyumbangkan persentase hingga 55,8% dari keseluruhan pengguna jalan tol yang direkam melewati empat gerbang toll penting milik PT Jasa Marga.

Selanjutnya, tercatat ada 537.347 kendaraan yang setara dengan kisaran 24,8% dari keseluruhan jumlah orang yang mudik berarah ke Barat (Merak), sementara itu 421.704 Kendaraan lainnya atau mendekati 19,4% memilih untuk pergi ke selatan (Puncak).

Related posts