Arus Menuju Jakarta Membludak, Kontraflow Diaktifkan dari KM 55 hingga KM 47 di Tol Japek

Arus Menuju Jakarta Membludak, Kontraflow Diaktifkan dari KM 55 hingga KM 47 di Tol Japek




PT Jasa Marga (Persero) lewat PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengimplementasikan sistem lalu lintas berlawanan arah sebagai langkah rekayasa lalin.
contraflow
Dimulai dari KM 55 hingga KM 47 pada Jalur TOL Jakarta – Cikampek (Japek), hal tersebut diterapkan berdasarkan kewenangan polisi karena arus kendaraan yang menuju kearah Jakarta diamati semakin padat.

“PT JTT mendukung kebijakan polisi yang mengimplementasikan kontraaliran dari kilometer 55 hingga kilometer 47 menuju arah Jakarta di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada pukul 20:57 WIB,” ungkap Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam pernyataan resmi mereka, Rabu (2/4).

“Volume kendaraan yang menuju Jakarta di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini tampak sudah mulai bertambah,” lanjutnya.

Ria menganjurkan para pemakaian jalur Tol Trans Jawa agar menjadikan keamanan sebagai prioritas utama selama perjalanannya. Tambahan lagi, mereka juga telah bersiap-siap sebelum melanjutkan perjalanan pada ruas jalan tersebut.

“Periksa kesehatan Anda dan kondisi kendaraan dengan baik, pastikan baterai cukup, stok bensin mencukupi, serta sisa saldo pada e-money, lalu ikuti semua tanda peringatan dan instruksi yang diberikan oleh petugas di lokasi,” tambah Ria.

Untuk mencegah kenaikan signifikan dalam aliran kendaraan saat masa mudik Lebaran tahun 1446 Hijriyah atau Lebaran 2025, PT JTT yang bertugas merawat jalur jalan tol Trans Jawa telah mempersiapkan layanan operasionalnya dengan baik di dua pintu masuk tol penting. Dua gerbang tersebut adalah Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dari Jalan Tol Batang-Semarang serta GT Cikampek Utama milik Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

GT Kalikangkung menyediakan sebanyak 27 titik transaksi yang akan berada dalam posisi standby selama masa arus balik. Sementara itu, di GT Cikampek Utama juga ditambahkan 5 gardu lagi dengan nomor 8. Seluruh fasilitas ini akan diberlakukan sesuai kebutuhan saat mengalami kenaikan jumlah kendaraan pada masa arus pulang.

Saat menerapkan pengaturan lalu lintas sebagaimana halnya dengan
one way
Terdapat sebanyak 36 pos transaksi di GT Cikampek Utama yang siap dikelola guna meningkatkan kelancaran aliran lalu lintas. PT JTT selalu menjamin bahwa semua fasilitas pelayanan transaksi ini bekerja dengan baik.

Selain optimalisasi pada gerbang tol, PT JTT juga telah melakukan pelebaran pada Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci di KM 207+010 sampai KM 209+010. Hal ini untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mengantisipasi potensi kepadatan di rest area terutama di Rest Area KM 207 A dan Rest Area KM 208 B.

Pada layanan rest area, PT JTT juga menyiapkan Kantor Representative Office 2 PT JTT Jalan Tol Palimanan-Kanci yang dilengkapi dengan fasilitas umum utamanya tempat parkir yang dapat menampung sampai dengan 100 kendaraan. Selain itu, tempat ibadah, pujasera, dan juga toilet yang dapat diakses melalui GT Ciperna Barat KM 204 dan dapat digunakan oleh pengguna jalan yang membutuhkan tempat istirahat atau fasilitas lainnya selama perjalanan.

Related posts