BANTENMEDIA
– Mengapa tidak terdapat gambarnya sang ayah pada kotak biskut Khong Guan?
Pertanyaan tersebut sering muncul saat melihat foto pada kemasan biskuit Khong Guan.
Setelah lama mengundang spekulasi tanpa ada penjelasan yang tegas, akhirnya teka-teki tentang lokasi sang ayah dalam gambar kaleng biskuit Khong Guan telah terselesaikan.
Pelukis pada kaleng biskuit Khong Guan berbicara tentang sosok sang ayah sebagai upaya penghormatan.
Heri Mengapresiasikan Inovasi Biskuit Berbahan Mangrove dari Siswa Bontang, Sebagai Jawaban atas Masalah Stunting
Jika Tidak Disebut Janda, Jawaban Tentang Tempatnya Ayah dalam Kaleng Biskuit Khong Guan Sudah Ditemukan
Pelukis tersebut bernama Bernardus Prasodjo.
Bernardus menyebutkan bahwa kue Khong Guan sangat populer sebagai pilihan kue saat perayaan hari raya seperti Lebaran.
Terdapat lelucon yang menyebutkan bahwa selama periode Lebaran, isi kaleng biskuit Khong Guan baru-baru ini memang berisi biskuit asli, bukannya rengginang seperti biasanya.
Tidak terjadi modifikasi yang signifikan pada tampilan kotak biskuit itu.
Ditemukan Seniman Di Balik Gambar Khas Kaleng Biskuit Khong Guan, Tokoh Bernama Bernardus Prasodjo Terpapar
Kaleng tersebut didekorasi dengan warna merah serta gambar barisan biskuit yang dapat disantap di dalamnya.
Akan tetapi, hal yang paling teringat dari kaleng biskuit tersebut adalah gambar seorang ibu bersama kedua anaknya yang sedang menikmati secangkir teh dan biskuit.
Menariknya, tak terdapat figur ayah di dalam gambar tersebut.
Penyaji lukisan tersebut adalah Bernardus Prasodjo, yang saat ini telah mencapai usia 69 tahun.
Katalog Promosi Alfamart Tanggal 6 April 2024, Hanya Dengan Rp 59.900 Anda Mendapatkan Paket Biskuit Roma dan Limus
Bernardus menceritakan latar belakang dari lukisan terkenal tersebut.
Dia juga menanggapi pertanyaan umum yang diajukan oleh banyak orang mengenai gambar tersebut, yaitu soal kehadiran figur sang bapak.
Bernardus menyebut bahwa dia menerima pesanan untuk lukisan tersebut dari suatu perusahaan pemisahan film.
“mereka memesan sangat banyak gambar kepada saya. Satu di antaranya adalah Khong Guan,” ujar bernardus.
Promo Alfamidi Hari Ini 20 April 2023, Berbelanja Biskuit Kalengan dengan Pembayaran Menggunakan GoPay Jadi Lebih Hemat
Saat itu, dia menerima sampel dari suatu jurnal.
Potongan gambar tersebut nampak kusut.
Dia hanya menurut petunjuk yang disampaikan oleh pihak pengorder tentang gambar yang mereka inginkan.
Menurut Bernardus, ilustrasi pada kaleng biskuit Khong Guan hingga kini kurang lebih sama dengan gambar referensi yang diberikan kepadanya.
Heri Puji Inovasi Biskuit Berbahan Mangrove dari Siswa Bontang, Sebagai Jawaban atas Masalah Stunting
“Hanya saja baju ini berwarna kuning, sementara yang lainnya merah. Lalu posisi anak-anak ini sedikit dipindahkan, satu lagi akan mengambil biskuit. Itulah intinya,” penjelasan dari seorang laki-laki berumur 69 tahun tersebut.
Saat dimintai pendapat tentang keabsentan figur bapak pada foto tersebut, Bernardus menyatakan ia tak mengetahui dengan pasti.
Namun dia memiliki suatu hipotesis.
“Menurutku itu adalah strategi untuk menarik perhatian ibu-ibu agar berbelanja. Yang terpenting adalah kehadiran sang ibu di sana,” jelas Bernardus kemudian mengulum senyum.
Jika Tak Ada Yang Sebut Janda, Jawaban Tentang Lokasi Sang Ayah dalam Kaleng Biskuit Khong Guan Sudah Tersedia
“Sebab pembelanjanya adalah ibunya kan,” tambah lelaki yang saat ini terlibat dalam praktik penyembuhan energi itu.
Bernardus juga menceritakan tentang cara membuat gambarnya tersebut.
Pertama-tama dia menggambar sketsa berdasarkan susunan yang diminta.
“Sekarang mari kita gambarkan dulu. Bagaimana jika terlihat sekitar sini? Tunggu sampai kita sepakati posisi elemen-elemennya, baru kita mulai melukis,” jelas Bernardus.
Ditemukan Seniman Behind-the-Can yang Membuat Lukisan Ikonik pada Kaleng Biskuit Khong Guan, Dialah Bernardus Prasodjo
Menurut ingatannya, lukisan tersebut dibuatnya pada masa sekitar tahun 1970-an.
Menurutnya, hal utama dari jenis pekerjaan tersebut adalah memiliki rumah dan juga kendaraan.
Bernardus menyatakan bahwa dia memulai kariernya sebagai seniman lukis profesional saat masih menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung.
Kosannya berada di Jalan Lengkong Kecil, Bandung, yang dekat dengan kantor redaksi Aktueil, sebuah majalah musik populer pada masa itu.
Ditemukan Seniman di Belakang Gambar Khas Kaleng Biskuit Khong Guan, Figur Bernama Bernardus Prasodjo Revealed
“Mereka senang pergi kesana untuk membantu membuat ilustrasi. Lalu lanjutannya. Seiring berjalannya waktu, kuliah mereka menjadi terlambat,” ucapnya.
Dari situlah dia perlahan mulai menerima pesanan untuk membuat komik, dan jumlahnya kian bertambah seiring waktu.
Dari buku komik tersebut, dia menerima tugas dari sebuah perusahaan untuk melukis produk yang mereka miliki.
“Sekarang dulu, waktu pergi ke supermarket, rasanya sangat bangga. Hampir seluruh label produk yang terjual adalah hasil karya saya. Namun seiring berjalannya waktu, semakin sedikit saja kontribusi saya di situ,” jelas Bernardus.
Sekarang hanya sisa Khong Guan, Monde, dan Nissin wafer, menurut Bernardus.
(*)
Ikuti informasi terkini yang sedang hangat dibicarakan di
Google News
,
Channel WA
, dan
Telegram
Artikel ini sebelumnya dipublikasikan di Tribun-Medan.com denganjudul
ternyata ini alasannya pelukis tidak menggambar sosok ayah pada kaleng biskuit khong guan: yang belanja adalah ibu
