Hebra Arquitectos, studio arsitek dari Chile, merancang sebuah hunian musiman di bagian selatan negara tersebut. Bangunan ini memiliki dinding terbuat dari kayu jati alami dan atap segi empat bergaya V untuk mengoptimalkan pandangan kearah danau sekitar.
Rumah ini dibuat khusus bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki tempat tinggal yang luas dan juga bisa menyambut kedua anak mereka berkunjung. Terletak di area Los Ríos, properti tersebut didirikan pada tanah bergelombang dengan letak yang ideal menghadap ke Danau Ranco.
Arsitektur rumah ini dirancang agar bisa mengabadikan pesona danau yang ada di bagian selatan sambil memungkinkan sinar matahari masuk melalui dinding depan bagian utara. Untuk mencapai hal itu, bangunan dibagi menjadi dua ruang persegi yang saling tertumpu dengan sudut putaran 45 derajat. Properti ini memiliki dua tingkat dengan atap segitiga dari bahan logam yang memberikan tampilan khas pada desainnya.
Untuk menghasilkan iklim yang damai antara bangunan dengan sekelilingnya, bahan-bahan organik dipakai secara luas. Eks terior serta bagian dalam rumah ditutupi dengan kayu meranti, sedangkan perabotan di zona publik dirancang menggunakan kayu neriihue, sehingga berhasil memberikan suasana hangat dan natural ke tempat tinggal tersebut.
Dalam bangunan tersebut, pemisahan antara ruangan publik dan pribadi sangat jelas. Bagian tertentu dari hunian mencakup sebuah dapur beratap tinggi, tempat makan, dan ruang tamu. Keberadaan panel kaca besar yang menghadap ke arah dapur membolehkan cahaya matahari bersinar dari utara sekaligus mendongkrak sirkulasi udara silang. Terletak di lantai atas wilayah ini adalah ruang hiburan dan kantor untuk kerja dari rumah, didesain dengan menggunakan dinding kaca sehingga menimbulkan efek luas dan terbuka.
Lantai mezzanine dalam rumah tersebut bisa dicapai oleh para penduduk lewat jembatan yang menghubungkan ke dindingnya serta ditambah dengan pagar besi berwarna hitam. Di tembok serupa juga dipasang rak prefabricated dari bahan baja yang diciptakan khusus untuk menaruh botol anggur, koleksi buku, dan hiasan.
Bagian lain dari rumah ini termasuk kamar tidur utama bersama dengan tiga kamar tamu tambahan. Kamar-kamar tersebut telah didesain untuk mengoptimalkan ruang tidur; setiap kamar memiliki tempat tidur double di lantai bawah dan dua ranjang bertingkat yang berjajar di sebelahnya, sehingga menawarkan kebebasan dalam pemakaian kepada para penghuni.
Di samping kedua ruang utama tersebut, rumah ini punya bagian ekstra kecil di sebelah utara yang difungsikan sebagai tempat masuk. Desain lengannya beserta penutup kayu gelap membentuk perbedaan visual yang menarik terhadap struktur secara menyeluruh, menghasilkan keseimbangan indah antara unsur-unsur tradisional dan kontemporer.
Teks oleh: Nadaska Ilyasa Wibowo
Sumber foto: Marcos Zegers



