BANTENMEDIA
Bukan hanya soal kebocoran air radiator pada mobil yang menjadi permasalahan umum bagi para pemilik kendaraan.
Ada pula kebalikan dari itu, yaitu cairan pendingin radiatornya malah tumpa dari tabung reservoir ketika dipacu keras atau putaran mesin meningkat.
Sebagai contoh yang dialami oleh Indra Gunawan dari Pamulang, Tangsel, terkait dengan Toyota Soluna bertansmisinya otomatis miliknya.
“Ketika sedang mendaki, tangki penyimpanan saya bocor. Namun, jika perjalanannya rata atau lurus, semuanya baik-baik saja,” ujar Indra demikian.
OTOMOTIF
lewat surat elektronik.
Mengomentari situasi yang dihadapi Indra, Didi Ahadi,
Kepala Departemen Dukungan Teknis Dealer
PT Toyota Astra Motor (TAM) mulai berbicara.
“Dalam hal ini, pasti terdapat kendala dengan mekanisme pendinginannya,” ujar Didi.
Karena itu, dia menambahkan, baik saat melintasi medan naik maupun rata, jika terjadi kebocoran demikian besar kemungkina besar radiator tersumbat.
Berdasarkan analisis Didi, ketika mengemudi melalui jalanan naik gunung, umumnya diperlukan putaran mesin yang tinggi supaya kendaraan dapat merayap ke atas dengan lancar.
Ya, bisa jadi pada waktu tersebut suhu mesin mempengaruhi.
overheat
Akibat adanya gangguan pada sistem pendingin yang mengakibatkans aliran cairan pendingin menjadi terhambat, hal ini membuat temperatur cairan pendingin naik dan menimbulkan tekanan ekstra,” katanya.
Tekanan fluida pendingin ekstra tersebut terjadi sebab tidak bisa mengalir dengan baik menuju radiator untuk prosespendinginan, sehingga akhirnya dikeluarkan ke dalam tabung.
reservoir
.
Jadi, karena jumlah yang dibuang terlalu besar, maka hal itu menyebabkan kelebihan atau meluap.
Didi menyarankan untuk mencoba melakukan pembersihan dan menguras cairan pendingin apabila menjumpai masalah serupa.
Apabila masalah kebocoran air pada radiator tetap berlanjut, sebaiknya bawa radiatornya untuk diperiksa, katanya.



