Jawaban Tepat “Minal Aidin Wal Faizin” di Hari Lebaran: Melebihi Terima Kasih dan Mohon Maaf

Jawaban Tepat “Minal Aidin Wal Faizin” di Hari Lebaran: Melebihi Terima Kasih dan Mohon Maaf


BANTENMEDIA

– Beberapa orang masih belum tahu solusinya
minal aidin wal faizin
Yang tepat ketika hari raya Idul Fitri atau Lebaran datang.

Beberapa orang menanggapi pesan itu dengan mengucapkan terima kasih atau minta maaf secara lahiriah dan bathin.

Tidak jarang ucapan
minal aidin wal faizin
juga dibalas dengan
minal aidin wal faizin.

Dilansir dari
BANTENMEDIA
, Kamis (13/5/2021), kalimat
minal aidin wal faizin
Yang kerap disebut pada masa Lebaran sesungguhnya merupakan bagian dari sebuah doa.

Kalimat lengkapnya adalah
jalal Allah minal aidin wal faizin
Semoga Allah mengangkat kita menjadi bagian dari mereka yang bertobat dan meraih keberhasilan.

Sebab frasa itu merupakan sebagian dari doa, maka responsnya apakah?
minal aidin wal faizin
yang benar?

Jawaban
minal aidin wal faizin
yang benar

Profesor dari Departemen Studi Timur Tengah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Ibnu Burdah menyampaikan, sebagai penyelesaian
minal aidin wal faizin
adalah amin.

Pernyataan itu dapat disampaikan sebabnya
minal aidin wal faizin
mengandung makna sebagai doa.

“Iya setuju (amen), karena itu adalah doa agar Allah menjadikan kami orang-orang yang kembali suci dan berbahagia,” kata Ibnu seperti dilansir dari
BANTENMEDIA
, Kamis (20/4/2023).

Terpisah, Kepala Program Studi Sarjana Satu (S-1) Bahasa Arab di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Eva Farhah mengatakan bahwa alternatif untuk menjawab “minal aidin wal faizin” bisa berupa ucapan
Taqabbalallahu dari kami semua dan kamu, terimalah ya Yang Mulia.
.

Makna
minal aidin wal faizin

Cholil Nafis, yang merupakan Ketua Bidang Dakwah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyampaikan,
minal aidin wal faizin
Yang digunakan sebagai salam pada hari raya Idul Fitri telah menjadi sebuah kebiasaan dalam agama Islam.

“Minal aidin,
Termasuk mereka yang kembali ke alam aslinya. Alam bawaan manusia yang murni, hatinya terangi oleh cahaya, memiliki sifat positif serta perhatian.
Wal faizin
, serta orang yang beruntung. Sebab segala kesalahannya dimaafkan dan kebaikan-kebaikannya diterima oleh Allah. Itulah pengertian daripada
minal aidin wal faizin
“seperti yang disampaikan oleh Cholil,” demikian kutipan dari Cholil tersebut.
BANTENMEDIA
, Selasa (4/5/2021).

Ia menjelaskan,
minal aidin wal faizin
juga menyimpan pesan agar setiap umat Islam selalu dalam kondisi baik.

Kalimat itu pun berarti harapannya agar ibadah Ramadhan yang telah dikerjakan bisa membawa perbaikan.

“Moga-moga ibadah kita di bulan Ramadhan ini dapat membentuk karakteristik positif, sehingga setelah berakhirnya Ramadhan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, serta kita masih diberi kesempatan untuk merayakan Ramadhan berikutnya,” terang Cholil.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Surakarta Syamsul Bakri mengatakan bahwa umat Muslim di seluruh dunia sering kali menggunakan ungkapan tersebut.
TaqabbalAllah minnā wa minkum, taqabbal yā Karīm
saat Lebaran tiba.

Perkataan itu adalah doa untuk para Muslim agar ibadah puasa mereka dikabulkan.

Menurut Syamsul, ucapan
TaqabbalAllah minnā wa minkum, taqabbal yā Karīm
telah hadir sejak masa para Sahabat Nabi Muhammad SAW.


(Sumber BANTENMEDIA/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Alinda Hardiantori, Jawahir Gustav Rizal | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Farid Firdaus, Sari Hardiyanti)

Related posts