BANTENMEDIA – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang terus melakukan inovasi untuk memfasilitasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam memasuki dunia kerja. – Pihak Disnaker Kota Tangerang aktif menciptakan langkah-langkah baru guna membantu lulusan SMK memperoleh pekerjaan. – Upaya penyerapan lulusan SMK ke dunia kerja terus diperkuat oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang melalui berbagai inisiatif. – Disnaker Kota Tangerang terus mengambil tindakan kreatif untuk memudahkan lulusan SMK masuk ke pasar kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan menyebutkan, terdapat 118 sekolah menengah kejuruan yang sudah memiliki dan menjalankan Bursa Kerja Khusus (BKK).
Dari keseluruhan partisipasi, 30 BKK SMK berhasil melewati pemeriksaan ketat dan diakui sebagai BKK dengan kinerja terunggul saat diterima oleh perusahaan.
“Perihal ini jelas menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kualitas layanan serta efisiensi BKK sebagai penghubung utama antara sekolah dan dunia industri,” kata Ujang kepada BantenMedia, Selasa (30/9/2025).
“Dan kehadiran 100 persen BKK di seluruh SMK menjadi langkah awal yang positif bagi siswa-siswi kejuruan di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selanjutnya, Ujang menjelaskan, peningkatan kinerja BKK tidak dapat dipisahkan dari kerja sama yang kuat antara Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang dengan pihak industri.
Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang telah aktif dalam memberikan pembinaan kepada siswa, serta menyediakan data lowongan kerja yang terpusat dan memfasilitasi acara job fair yang melibatkan BKK.
“Kinerja 30 BKK terbaik ini menunjukkan bahwa kompetensi lulusan kami semakin sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, karena mereka telah mampu membentuk lingkungan yang tanggap terhadap keinginan industri,” tambahnya.
Ujang juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penuh, termasuk melalui pengalokasian dana dan pelatihan, agar BKK tetap menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka pengangguran lulusan serta memastikan tenaga kerja yang terampil mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang juga turut berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan secara gratis.
Sampai bulan September 2025, sebanyak 269 warga Kota Tangerang telah mengikuti sembilan jenis pelatihan yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Tangerang.
“Kami sepenuhnya berkomitmen untuk memberikan masyarakat dengan keterampilan yang sesuai dan dibutuhkan oleh pasar kerja saat ini karena pelatihan yang disampaikan tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga melibatkan praktik yang menyeluruh sehingga lulusan benar-benar siap bekerja,” katanya.
Menurutnya, sejak Januari hingga September 2025, BLK Kota Tangerang telah menyelenggarakan berbagai pelatihan di berbagai bidang, mulai dari kejuruan hingga layanan jasa.
Pelatihan ini tidak hanya menyampaikan keterampilan teknis, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mandiri dan daya saing peserta dalam dunia kerja maupun wirausaha.
Dengan kemampuan yang didapat, lulusan BLK diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja serta mendukung perkembangan ekonomi Kota Tangerang.
Berikut Bidang Kejuruan Pelatihan BLK yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat Kota Tangerang sejak Januari hingga September 2025:
– Kuliner (45 peserta)
– Pengguna Komputer (16 peserta)
– Desain Grafis dan Cetak Digital (32 peserta)
– Membuat Pakaian Perempuan (64 peserta)
– Teknisi Pendingin Udara (32 peserta)
– Perawatan Motor (32 peserta)
– Pengecatan (16 peserta)
– Pelayanan Rumah Tangga (16 peserta)
– Pemrograman Web (16 peserta)
“Semoga masyarakat dapat semakin produktif, bersaing, dan mandiri. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung perkembangan ekonomi daerah,” ujar Ujang.



