BANTENMEDIA – Sebanyak 54 siswa ditangkap oleh aparat kepolisian karena diduga akan terlibat dalam tawuran di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu (9/8/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kepala Sektor Polisi Serpong, AKP Suhardono, mengungkapkan bahwa para pelajar tersebut ditemukan berkerumun di dekat makam wilayah Cilenggang.
Kelompok mereka sempat menimbulkan kecurigaan dari warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
“Dari informasi warga bahwa ada banyak orang berkumpul di dekat makam di Tajuk Cilenggang. Karena malam hari, mereka berkumpul ramai-ramai, jadi kita periksa,” ujar Suhardono saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/8/2025).
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas kepolisian menyita beberapa barang bukti yang terdiri dari enam celana dalam, satu bom molotov, dan 25 motor.
Pemuda mengakui rencana melakukan perkelahian di kawasan Kedaung, tetapi tindakan tersebut berhasil dicegah berkat ketidakpercayaan masyarakat.
“Inginkan perkelahian menyerang ke Kedaung, belum sempat kami sudah menghentikan lebih dulu,” katanya.
Mayoritas pelaku adalah siswa di bawah umur yang datang dari berbagai wilayah, antara lain Serpong dan Gunung Sindur.
Petugas juga memverifikasi bahwa mereka bukan anggota kelompok atau geng tertentu.
“Tidak ada nama gengnya, itu hanya kumpulan dari berbagai daerah. Admin akun Instagram juga sudah kami amankan,” tambah Suhardono.
Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian akan mengundang orang tua siswa dan memberikan pembimbingan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
“Kita nanti akan menghubungi orang tuanya. Segera kita lakukan pembinaan bersama sebagai langkah pencegahan,” tutupnya.





