, JAKARTA – Bagi umat Muslim, ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin sudah tidak asing lagi. Frase ini sering digunakan ketika merayakan
Idulfitri.
Minal Aidzin Wal Faidzin pun digunakan sebagai cara untuk bermaaf-maafan dengan orangtua, keluarga, serta teman terdekat.
Kalimat itu sering diikuti oleh ucapan “Mohon Maaf Lahir Batin”, yang justru menimbulkan kekeliruan.
Berikut adalah Kumpulan Pesan Lebaran dalam Bahasa Inggris yang Cocok untuk Diposting di Medsos
Banyak yang berpikir kalau frasa Minal Aidzin Wal Faidzin bermakna Mohon Maaf Lahir Batin. Tetapi sebenarnya kedua ungkapan itu tak ada hubungannya sama sekali.
Minal Aidzin Wal Faidzin pada dasarnya berarti “bagian dari mereka yang kembali dan mereka yang berhasil”.
:
20 Pesan dan Salam Lebaran bagi Kerabat terdekat
Maka ketika seseorang menyampaikan frasa itu, tidak langsung menuntut permintaan maaf.
Menurut laporan dari NU Online, ada ungkapan yang lebih sesuai digunakan pada hari Idul Fitri untuk berma’af-ma’ifan.
:
Belum Pulang Kampung Untuk Lebaran? Coba Deh Beberapa Kegiatan Menarik Berikut Ini Saat Liburan Idulfitri!
Kalimat tersebut yakni
Taqabbalallahominaanwa MinhumaTaqllob Yà Kariym Wa Ja’AlonaollaahaWa Iyaka Om Al’aadin Wal Faaziin Wal Maqbolin Kol ‘amon Wanantom Bokhor
Semoga saja, kiranya Allah menerimakan amalan kita selama bulan puasa ini, baik untuk saya maupun bagi Anda sekalian. Ya Tuhan yang Agung, harapkanlah hal tersebut! Mudah-mudahan Engkau menjadikannya dimana setiap dari kita menjadi bagian daripada mereka yang beribadah dengan sungguh-sungguh dan juga diterima amalahnya. Tiap-tiap tahun, mudah-mudahan engkau tetap di jalan kebajikan.
Akan tetapi bila pernyataan itu dianggap terlalu panjang, Muslim dapat menyatakannya dengan versi yang lebih pendek.
Yakni
“taqabbalallaahu minnaa wa minkum”
untuk mohon ampun baik di depan orang lain maupun dalam hati kepada sesama Muslim.
Apabila ada orang mengucapkan
“taqabbalallahu minna wa minkum”
, seharusnya masyarakat Muslim meresponsnya dengan
Semua kalian dimuliakan, terimalah ini ya Yang Mulia.
Yang berarti “Ya Allah yang Agung, terima lah amalan kami dan Engkau”.



