BANTENMEDIA – Sebagai bagian dari rangkaian Tangerang 10K, Kompas.id bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang, serta para sponsor menyelenggarakanThe Frontlinersebuah perhelatan prapertandingan yang menjadi wadah bagi atlet lari komunitas dari berbagai penjuru Indonesia untuk memperlihatkan kemampuan terbaik mereka.
Program ini merupakan open call yang dibuat untuk mengidentifikasi dan mengangkat atlet-atlet tercepat di Negeri ini.
Gelaran The Frontlinerberlangsung di Stadion Benteng, Kota Tangerang, pada hari Sabtu (18/10/2025).
Sebanyak 120 atlet lari dari berbagai kelompok saling bersaing dalam kecepatan di dalamThe Frontliner Showdown, kompetisi kualifikasi khusus yang dirancang untuk menguji kecepatan, fokus, dan semangat juang peserta.
Dari kompetisi ini, 50 atlet lari teratas berhak menduduki posisi depan dalam Tangerang 10K yang akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang.
Menurut Manajer Acara Harian Kompas, Budhi Sarwiadi,The Frontliner menjadi ruang terbuka bagi komunitas pelari untuk memperoleh pengakuan dan kesempatan tampil di tingkat yang lebih tinggi.
“The Frontlinermerupakan wadah pergerakan untuk memperkuat ekosistem lari Indonesia yang lebih tangguh, cepat, dan saling terkait,” kata Budhi.
Kami yakin kekuatan olahraga lari berasal dari komunitas. Program ini memberikan kesempatan bagi pelari terbaik untuk tampil di depan dan menjadi contoh bagi ribuan peserta lainnya.
Pemilihan dari Komunitas Seluruh Indonesia
Tahapan seleksi The Frontlinerdimulai pada 9–10 Oktober 2025 melalui sistem pengajuan terbuka yang tersedia bagi komunitas lari dari berbagai wilayah.
Setiap kelompok masyarakat dapat mengajukan dua hingga empat atlet lari dengan susunan paling sedikit satu perempuan.
Pemilihan dilakukan berdasarkan catatan waktu sah dari kejuaraan tahun 2025, dengan batas waktu 35–45 menit untuk peserta laki-laki dan 40–55 menit untuk peserta perempuan dalam kategori 10K, atau 1 jam 45 menit untuk laki-laki dan 2 jam untuk perempuan dalam kategori half marathon.
Selain itu, peserta diwajibkan menyertakan tautan profil Strava yang bersifat publik sebagai verifikasi data.
Dari ratusan kandidat, 120 atlet terpilih mengikutiThe Frontliner Showdowndengan jarak 1 mil di lintasan Stadion Benteng. Peserta dibagi ke dalam beberapa gelombang awal yang menguji kelajuan, ketahanan, dan taktik lari mereka.
Dari tahap ini, 50 atlet tercepat ditentukan sebagaiThe Frontlinerdan berhak mendapatkan posisi start prioritas (Coral AA) di Tangerang 10K.
Mereka juga menerima merchandise spesial sebagai bentuk apresiasi, sedangkan peserta lainnya memperoleh slot tetap dengan harga promo awal.
Semangat Komunitas dan Kebersamaan
Kemeriahan The Frontliner Showdownsemakin terasa dengan adanya kompetisi antar komunitas yang penuh semangat. Ratusan tim hadir dengan yel-yel dan atribut kreatif untuk memberikan dukungan kepada rekan mereka di lintasan.
Pada akhir acara, 50 atlet lari terbaik diumumkan secara resmi dan diberikan bib totem sebagai tanda penghargaan.
Mereka menjadi simbol kecepatan, semangat juang, dan sikap sportif yang akan memimpin ribuan pelari dalam Tangerang 10K.
“Acara ini merupakan bukti nyata bagaimana komunitas menjadi penggerak utama dunia lari di Indonesia. Kami berharap setiap peserta merasa bahwa usaha mereka di jalur lari adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar, yaitu perayaan kebersamaan,” ujar Budhi.
Sebagai bagian dari semangat Run the Story, The Frontliner merupakan langkah penting dalam perjalanan Tangerang 10K untuk menciptakan ekosistem lari yang inklusif dan berkelanjutan. Pendaftaran lomba bisa dilakukan melalui situs Tangerang10K.com serta media sosial resmi @tangerang10k.
