Peningkatan Pembuatan KIA di Banda Aceh
Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Banda Aceh mengalami peningkatan signifikan dalam tiga bulan terakhir. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah adanya program diskon belanja yang diberikan oleh pelaku usaha bagi anak-anak yang sudah memiliki KIA.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh, Emila Sovayana, menjelaskan bahwa peningkatan pembuatan KIA ini tidak hanya disebabkan oleh program diskon, tetapi juga karena adanya penerimaan murid baru di tahun ajaran baru, kegiatan luar sekolah seperti perlombaan, serta kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan.
Data Pembuatan KIA Selama Tiga Bulan Terakhir
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Disdukcapil Banda Aceh, jumlah anak yang membuat KIA pada April 2025 mencapai 412 orang. Pada Mei 2025, angka tersebut meningkat menjadi 652 anak, dan pada Juni 2025 mencapai 687 anak. Peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya memiliki KIA sebagai dokumen identitas resmi.
Emila menyampaikan bahwa peningkatan ini juga didorong oleh program “Ceria KIA” yang dilakukan oleh Disdukcapil bersama PADU/TK dan sekolah-sekolah. Program ini bertujuan untuk memudahkan anak-anak dalam mendapatkan KIA, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka tentang hak-hak dasar sebagai warga negara.
Angka Kepemilikan KIA di Banda Aceh
Secara keseluruhan, jumlah anak di Banda Aceh yang telah memiliki KIA mencapai 74.320 orang dari total 83.254 anak berusia 0-17 tahun. Angka ini menunjukkan bahwa sekitar 86,87 persen dari seluruh anak di kota ini telah memiliki KIA.
Emila berharap agar semua anak di Banda Aceh dapat memiliki KIA. Menurutnya, KIA memiliki banyak manfaat, baik dalam hal pelayanan publik maupun fasilitas diskon belanja yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak.
Diskon Belanja untuk Anak Ber-KIA
Untuk mendukung upaya ini, Disdukcapil Banda Aceh bekerja sama dengan 13 tempat usaha untuk memberikan diskon belanja bagi anak-anak yang memiliki KIA. Diskon ini bervariasi, mulai dari potongan harga hingga lima persen, hingga program gratis satu untuk dua barang yang dibeli.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan pemenuhan hak anak dalam hal kepemilikan dokumen kependudukan. Emila menegaskan bahwa dengan adanya kerja sama ini, anak-anak akan lebih mudah mengakses layanan dan fasilitas yang tersedia.
Manfaat KIA Bagi Anak-Anak
Selain sebagai dokumen identitas resmi, KIA juga menjadi bukti sah bahwa seseorang adalah warga negara Indonesia. KIA membantu anak-anak dalam berbagai aspek, seperti pengajuan dokumen kependudukan, akses layanan kesehatan, dan kebijakan sosial lainnya.
Dengan memiliki KIA, anak-anak juga dapat menikmati berbagai kemudahan, termasuk diskon belanja di beberapa toko yang bekerja sama dengan Disdukcapil. Ini menjadi bentuk dukungan nyata dari pemerintah daerah terhadap hak-hak anak.
Kesimpulan
Peningkatan pembuatan KIA di Banda Aceh menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumen kependudukan semakin tinggi. Program diskon belanja dan kerja sama dengan pelaku usaha serta lembaga pendidikan menjadi faktor utama dalam meningkatkan jumlah pemilik KIA.
Dengan terus memperluas program ini, diharapkan seluruh anak di Banda Aceh dapat memiliki KIA, sehingga mereka dapat menikmati hak-hak dasar sebagai warga negara. Emila berkomitmen untuk terus memperkuat inisiatif ini dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
