Pengamen di Bogor Ditangkap Setelah Mengancam Sopir Angkot
Seorang pengamen berinisial Dani (29) ditangkap oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polresta Bogor Kota setelah melakukan tindakan tidak terpuji dengan membentak sopir angkutan kota (angkot). Aksi tersebut viral di media sosial setelah terjadi di dalam angkot jurusan Balai Kota Bogor pada Selasa (22/7/2025).
Kepala Polsek Bogor Tengah, Agustinus Manurung, mengatakan bahwa Dani diamankan pada Rabu (23/7/2025) dini hari di salah satu bedeng di wilayah Jembatan Ceger, Kecamatan Bogor Utara. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan setelah menerima aduan dari masyarakat melalui media sosial.
Agustinus menjelaskan bahwa saat kejadian, Dani sedang dalam kondisi mabuk. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut karena tidak terima saat naik ke dalam angkot korban langsung tancap gas. Hal ini membuatnya hampir terjatuh.
“Menurut pengakuannya, kejadian itu berawal ketika pelaku naik ke angkot untuk ngamen dalam keadaan mabuk di sekitar Mal BTM,” ujar Agustinus. “Namun, sopir angkot malahan tancap gas mobil sehingga membuat pelaku hampir jatuh. Pelaku lalu memaki-maki sopir, kemudian setelah itu pelaku turun di depan Hotel Salak.”
Sementara itu, Kabid Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Andry Sinar, menyampaikan bahwa pelaku saat ini sudah dibawa ke Mapolsek Bogor Tengah untuk diperiksa lebih lanjut. Ia menjelaskan bahwa Dani ditangkap setelah Satpol PP bekerja sama dengan polisi dan komunitas seniman jalanan.
“Tadi, dini hari sekitar pukul 00.30 WIB sudah diamankan,” imbuhnya. Andry menambahkan bahwa pengamen tersebut terancam melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman serta Perlindungan Masyarakat.
“Untuk sanksi sesuai Perda dikenakan sanksi administratif. Apabila ada unsur pidana akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian,” ucap dia. Ia juga menekankan bahwa kegiatan patroli terkait pengamen di angkot terus dilakukan untuk mencegah hal-hal seperti ini.
Sebelumnya, aksi pengamen tersebut terekam dan viral di media sosial. Video yang diunggah melalui akun Instagram @bogordailynews menunjukkan si pengamen membentak supir angkot dengan bahasa kasar. Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa pengamen tersebut meresahkan penumpang di jalur menuju Balai Kota Bogor.
Dalam video tersebut, pengamen terlihat membentak sopir angkot dengan nada tinggi dan bahasa yang kurang pantas. Bahkan, salah satu penumpang terlihat mencoba menenangkan pengamen yang sedang marah. Isi percakapan tersebut antara lain:
“Gimana, saya punya istri. Kita sama. Anjing bapak. Sama saya disopanin, malah begini,” teriak pengamen kepada supir angkot.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para pengamen agar lebih bijak dalam menjalankan aktivitasnya, terutama di tempat umum seperti angkot. Tindakan yang tidak sopan dapat menimbulkan keributan dan meresahkan masyarakat.




