Prabowo Resmikan Kopdes Merah Putih, Desa Ranjeng Jadi Contoh Nasional

Prabowo Resmikan Kopdes Merah Putih, Desa Ranjeng Jadi Contoh Nasional

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Serang

Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) secara nasional. Program ini mencakup sebanyak 80.000 koperasi desa yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian desa.

Salah satu desa yang dipilih sebagai percontohan nasional adalah Desa Ranjeng, yang terletak di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Koperasi di desa ini menjadi model atau mockup dari program Kopdes Merah Putih tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa Desa Ranjeng akan menjadi pusat pembelajaran bagi desa-desa lain dalam menerapkan konsep koperasi desa yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Read More

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menyampaikan harapan bahwa peluncuran Kopdes Merah Putih ini dapat menjadi salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia juga mengimbau seluruh unsur pemerintah Kabupaten Serang untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam menjalankan program ini. Menurutnya, koperasi desa memiliki potensi besar dalam membawa kemajuan bagi desa-desa di wilayah tersebut.

Selain itu, Ratu Zakiyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serang yang telah bekerja keras untuk menyukseskan peluncuran Kopdes Merah Putih di Desa Ranjeng. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada desa tersebut karena menjadi proyek percontohan tingkat nasional. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten juga disebut sebagai faktor penting dalam kesuksesan program ini.

Penguatan Kapasitas Pengurus Kopdes Merah Putih

Setelah prosesi peresmian, akan dilakukan penguatan kapasitas bagi seluruh pengurus Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang. Pelatihan penguatan kapasitas (capacity building) akan diberikan khusus kepada para pengurus, terutama ketua koperasi, agar mereka mampu mengelola koperasi desa sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pelaksanaan pelatihan direncanakan dimulai pada tanggal 23 Juli 2025, dan akan dilakukan secara bertahap. Ratu Zakiyah menegaskan bahwa program ini didukung oleh berbagai kementerian, sehingga diharapkan bisa berjalan sukses sesuai harapan bersama.

Target Operasional Koperasi Desa Merah Putih

Setelah pelatihan selesai, seluruh Koperasi Desa Merah Putih ditargetkan mulai aktif beroperasi pada bulan Oktober 2025. Saat ini, program masih dalam tahap awal, tetapi target operasionalnya akan dilakukan secara bertahap.

Desa Ranjeng, sebagai percontohan, akan menjadi tempat belajar bagi desa-desa lain yang ingin mengetahui bagaimana implementasi Kopdes Merah Putih dapat dilakukan. Masyarakat dari daerah lain dapat datang ke Desa Ranjeng untuk mempelajari jenis usaha yang bisa dijalankan melalui koperasi desa.

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa melalui partisipasi aktif dalam pengelolaan sumber daya dan usaha bersama. Dengan pendekatan yang terstruktur dan kolaboratif, Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam pemberdayaan masyarakat pedesaan.

Related posts