Pengalaman Balapan yang Menarik dari Marc Marquez
Marc Marquez kembali menunjukkan strategi yang menarik dalam balapan MotoGP. Meskipun ini bukan pertama kalinya ia melakukan hal serupa, para penggemar dan pembalap lainnya tetap merasa tidak nyaman dengan cara yang ia lakukan. Dalam balapan kali ini, Marquez terlihat melambat dan membiarkan dirinya disalip oleh beberapa pembalap sebelum akhirnya mengambil alih posisi terdepan di lap terakhir.
Pembalap Ducati ini memulai balapan dari posisi kedua, namun pada lap pertama ia langsung memimpin dan meninggalkan Francesco Bagnaia. Pada lap ke-15, pembalap Italia tersebut tercecer jauh di belakang rekan setimnya karena alasan yang sama. Pecco kemudian disalip oleh beberapa rider dan berakhir di urutan kelima.
Di sisi lain, Marquez mencoba untuk memberikan tekanan pada motor agar bisa mempercepat, namun ketika ia menyadari bahwa itu tidak mungkin dilakukan, ia memilih untuk menunggu pembalap kedua, Pedro Acosta. Ia bahkan mendekati roda belakang Acosta hingga hanya beberapa milimeter jaraknya. Ketika tekanan mulai berkurang, Marquez melewatinya dengan satu setengah lap tersisa dan berhasil merebut kemenangan.
Penyelidikan atas Tekanan yang Dialami
Setelah balapan usai, para steward mengumumkan bahwa tekanan yang dialami oleh Marc Marquez sedang dalam penyelidikan. Namun, Marquez sudah yakin bahwa ia berada di jalur yang benar. “Ya, kami berhasil, itulah mengapa saya tersenyum. Saya melaju dengan sangat cepat, saya merasa nyaman tetapi kemudian, saya melihat bahwa tekanannya tidak cukup. Saya mendorong dengan rem, tetapi itu terlalu berisiko, jadi saya tetap berada di belakang Acosta dengan sangat dekat,” ujarnya setelah turun dari motornya.
Ia juga menjelaskan bahwa ia mempercayai teknologinya. “Kami memiliki indikator di layar motor dengan angka yang menunjukkan berapa lap yang tersisa untuk berada dalam jarak normal. Di sini, kami hanya harus menyelesaikan tiga lap (30 persen dari balapan). Ketika saya melihat angka 0, saya menyerang Acosta,” kenangnya.
Strategi dan Kepuasan atas Hasil yang Diraih
Balapan ini terasa berbeda bagi Marquez, namun ia berhasil mengatasinya karena memiliki kecepatan yang tinggi. Dengan pengalaman yang ia alami di Thailand, Marquez mencari alternatif lain sebelum membiarkan Acosta menyalipnya.
“Saya mulai berkendara dengan sangat mulus, tanpa memaksakan bagian depan, tetapi kemudian, saya melihat bahwa tekanannya tidak muncul. Sebelum menunggu yang lain, saya melakukan putaran cepat (1:53,243) tapi itu tidak cukup, jadi saya harus menunggu,” jelasnya.
Marquez juga sangat menikmati permukaan Brno yang baru. “Ini adalah akhir pekan di mana aspal berjalan dengan sangat baik, ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya coba,” tambahnya.
Persiapan untuk Balapan Berikutnya
Menatap balapan besok, tampaknya akan menjadi perjalanan yang sulit bagi pembalap Ducati ini saat mencoba memberikan semangat dalam balapan. “Kesimpulannya bagus. Tapi, besok akan sedikit lebih ketat karena hari ini seperti Jumat. Hujan memang merugikan semua orang, tapi itu sedikit membantu saya,” kata pembalap asal Cervera itu.


