Penyebab dan Pencegahan Serangga Masuk ke Telinga
Banyak orang merasa takut ketika serangga kecil masuk ke dalam telinga. Hal ini menjadi salah satu kekhawatiran umum yang sering dialami oleh masyarakat. Dokter Spesialis THT-KL sekaligus Perwakilan Departemen THT BKL Fakultas Kedokteran Unair, dr. Rosa Falerina, mengungkapkan bahwa kasus seperti ini sering ditemukan saat ia melakukan konsultasi dengan pasien.
Menurutnya, penyebab utama serangga masuk ke telinga biasanya terkait dengan minyak telinga yang secara alami dihasilkan oleh tubuh. Minyak ini sering disalahpahami oleh masyarakat sebagai kotoran telinga. Padahal, minyak telinga memiliki fungsi penting untuk menjaga kesehatan telinga.
Fungsi Minyak Telinga yang Penting
Minyak telinga tidak hanya berfungsi sebagai pelindung alami, tetapi juga membantu menjaga kelembaban di dalam liang telinga. Dengan adanya minyak ini, telinga tidak akan mudah kering atau gatal. Selain itu, minyak telinga juga mencegah infeksi serta menghalangi serangga untuk masuk ke dalam telinga karena baunya yang khas.
“Seharusnya tidak perlu dibersihkan setiap hari menggunakan alat pembersih apapun,” kata dr. Rosa. Ia menegaskan bahwa membersihkan telinga secara berlebihan justru bisa membahayakan kesehatan. Terutama jika menggunakan alat seperti cotton bud yang dilengkapi kamera.
Bahaya Membersihkan Telinga dengan Alat yang Salah
Menggunakan alat pembersih telinga seperti cotton bud dapat menyebabkan luka pada gendang telinga. Akibatnya, pendengaran bisa menurun. Ini adalah hal yang sangat berbahaya karena gendang telinga berperan penting dalam proses mendengar.
Dr. Rosa menyarankan agar masyarakat tidak membersihkan telinga setiap hari. Jika produksi minyak telinga berlebihan, maka sebaiknya konsultasi dengan dokter THT. Namun, jika tidak ada gangguan pendengaran, cukup memeriksa telinga setiap enam bulan sekali.
Tips untuk Mencegah Serangga Masuk ke Telinga
Untuk mencegah serangga masuk ke dalam telinga, beberapa langkah sederhana bisa dilakukan. Pertama, hindari membersihkan telinga secara berlebihan. Kedua, gunakan penutup telinga saat berada di lingkungan yang banyak serangga, seperti hutan atau daerah dengan tanaman lebat.
Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Membersihkan rumah secara rutin dapat mengurangi jumlah serangga yang berkeliaran. Jika terjadi serangga masuk ke telinga, jangan mencoba mengeluarkannya sendiri dengan alat tajam atau benda asing.
Kapan Harus Ke Dokter?
Jika ada rasa sakit atau ketidaknyamanan di telinga, segera konsultasikan ke dokter THT. Dokter akan mengecek kondisi telinga dan memberikan pengobatan yang sesuai. Jangan mencoba mengeluarkan serangga sendiri karena bisa memperparah kerusakan.
Dengan memahami fungsi minyak telinga dan cara merawatnya, masyarakat dapat mencegah berbagai masalah kesehatan telinga. Selalu ingat, kesehatan telinga sangat penting untuk mendengar dengan baik dan menjaga kualitas hidup.


