Kardinal Yerusalem Masuk Gaza untuk Bantu Korban Serangan
Kardinal Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, melakukan perjalanan ke Jalur Gaza pada Jumat (18/7) untuk memberikan bantuan kepada korban serangan Israel di satu-satunya gereja Katolik di wilayah tersebut. Gereja Keluarga Kudus menjadi sasaran serangan udara yang menewaskan tiga orang dan melukai sejumlah lainnya.
Gereja ini telah menjadi tempat penampungan bagi ratusan warga Palestina sejak operasi militer Israel terhadap Hamas dimulai pada Oktober 2023. Akses ke Gaza sangat dibatasi, dan umumnya hanya sedikit pejabat asing yang diperbolehkan masuk. Kedatangan Pizzaballa didampingi oleh Uskup Agung Gereja Ortodoks Yunani Yerusalem, Teofilos III.
Dalam pernyataannya, Patriarkat Latin Yerusalem menyebut bahwa keduanya membawa ratusan ton pasokan makanan serta kotak P3K dan peralatan medis yang sangat dibutuhkan. Bantuan tersebut tidak hanya ditujukan untuk komunitas Kristen di Gaza, tetapi juga untuk sebanyak mungkin keluarga di sana. Mereka juga memastikan evakuasi bagi para korban luka akibat serangan tersebut.
Dalam wawancara dengan media Italia, Corriere della Sera, Pizzaballa menyampaikan keyakinannya bahwa kehadiran umat Katolik akan tetap ada di Gaza meskipun situasi sulit. Ia juga meragukan penjelasan Israel yang menyebut serangan itu sebagai kesalahan. “Kami bukan target. Mereka bilang serangan itu kesalahan. Bahkan semua orang di sini tidak percaya kalau itu kesalahan,” ujarnya.
Direktur editorial Vatikan, Andrea Tornielli, menilai bahwa penjelasan dan janji Israel untuk menyelidiki serangan di gereja sangat tidak meyakinkan. Alasannya, pernyataan itu bertentangan dengan gambar-gambar masjid yang hancur dan gereja yang diserang. Selain itu, setelah 1,5 tahun, belum ada hasil dari investigasi atas pembunuhan dua perempuan Kristen yang ditembak oleh penembak jitu di paroki Gaza.
Netanyahu Menghubungi Paus Leo XIV
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa serangan ke gereja disebabkan oleh amunisi nyasar. Ia berjanji akan menyelidiki peristiwa tersebut dan menegaskan komitmennya untuk melindungi warga sipil dan tempat-tempat suci. Netanyahu juga dilaporkan telah menghubungi Paus Leo XIV beberapa hari sebelumnya.
Dalam percakapan tersebut, Paus Leo XIV kembali meminta agar perang dapat segera diakhiri dan menyerukan perlindungan terhadap warga sipil serta tempat ibadah. Ia juga menyampaikan kekhawatirannya atas situasi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk.
Kantor Netanyahu merespons dengan menyampaikan duka cita yang tulus kepada keluarga korban serangan. Namun, Netanyahu dikabarkan ditegur oleh Presiden AS Donald Trump terkait insiden tersebut.
Pizzaballa menjelaskan bahwa kedatangannya ke Gaza bersama Teofilos III adalah bagian dari misi kemanusiaan yang dipimpin oleh Paus Leo XIV. Vatikan menyatakan bahwa Paus Leo XIV mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayangnya kepada umat Katolik di Gaza. Ia juga menegaskan niatnya untuk melakukan segala cara agar pembantaian terhadap orang-orang yang tidak bersalah bisa dihentikan.


