BANTENMEDIA.CO.ID –
Pencemaran daring yang memanfaatkan berkas APK semakin sering muncul menjelang Lebaran 2025 dengan metode mengirim pesan salam Idul Fitri atau permintaan selamat menyambut hari raya.
Pesan palsu berisiucapan selamat Idul Fitri itu mengandalkan file APK, yaitu dokumen aplikasi tidak sah, yang disebar lewat WhatsApp.
Apabila file APK dari pesan palsu “selamat lebaran” itu di klik dan aplikasinya dipasang, bisa jadi akan membahayakan dengan mengambil data dari aplikasi serta informasi pada perangkat si pemakai.
Karena file APK dari aplikasi palsu itu dibuka, hal ini bisa memberinya izin penuh untuk menjangkau data serta perangkat Anda.
Tidak melulu soal data media, pesan teks, mikrofon, serta kamera, para perampok online pun berpotensi mengambil username dan password dari aplikasi mobile banking.
Bukan kali ini saja kejahatan online melalui penggunaan file APK merakaat. Sudah ada banyak insiden semacam itu sebelumnya, tetapi dengan metode yang bervariasi.
Berdasarkan informasi dari halaman Kompas.com (7/7/2023), terdapat beberapa cara berbeda yang dipakai oleh para pelaku kejahatan cyber dalam menipu korban melalui unduhan file APK secara daring.
Berikut beberapa contoh modus yang telah muncul sebelumnya seperti undangan perkawinan digital, nomor pengiriman dari jasa kurir, faktur daya listrik PLN, surat denda lalu lintas daring, beserta dengan pembayaran BPJS dan pajak.
Baru-baru ini, telah bermunculan metode penipuan berbentuk file APK yang menawarkan data TPS dan merajalela menjelang Pemilu 2024 kemarin.
Berhati-hatilah Terhadap Penipuan Berkedok Investasi Luar Negeri, Inilah Cara Kerjanya
Oleh karena itu, disarankan kepada publik untuk tetap waspada dan jangan dengan mudah meng-klik dokumen atau berkas yang dikirm oleh pihak tak dikenal lewat aplikasi WhatsApp. Lebih-lebih apabila jenis berkas tersebut merupakan format APK, walaupun penyampainya menyatakan dirinya sebagai perwakilan dari suatu institusi resmi. Sebaiknya lakukan pengecekan lebih lanjut terlebih dahulu.
Saran untuk menghindari penipuan APK saat menyambut Lebaran
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama dengan Bank Indonesia Cabang Jatim telah mengeluarkan sejumlah saran agar masyarakat dapat mengelakkan diri dari berbagai skema penipuan yang menggunakan pesan lebaran sebagai alatnya.
Berikut ini adalah 5 saran untuk mencegah penipuan berkas APK saat menyambut Idulfitri yang diambil dari akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur:
1. Hindari mengklik secara sembarangan atau mendownload tautan atau berkas APK yang tidak dikenal, bahkan jika berasal dari lembaga resmi.
2. Lakukan pemeriksaan sebelumnya. Berhati-hatilah apabila panggilannya berasal dari nomor yang tak dikenali.
3. Hindari berbagi informasi rahasia dengan orang lain.
4. Perbarui rutin perangkat telepon Anda ke versi terkini dan instal aplikasi antivirus untuk perlindungan tambahan.
Tonton:
Polri Bongkar Skandal Penipuan Perdagangan Saham dan Kripto, Rugi Senilai Rp105 Miliar
5. Laporkan atau periksa nomor yang tidak dikenali di laman aduannomor.id apabila dicurigai melibatkan penipuan.
Mohon sampaikan pesan ini kepada famili, teman dekat, dan kolega untuk menjaga suasana Idul Fitri tetap harmonis dan lancar.
Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com denganjudul ”
Hati-Hati dengan Tipu Muslihat Ucapan Selamat Idul Fitri yang Disertakan dalam Berkas APK, Ikuti Saran Ini untuk Menanganinya
”
