Meninjau aktivitas sejumlah tokoh politik di awal Idulfitri tahun 2025. Di bawah ini terdapat ringkasannya:
Anies Baswedan
Saat-saat Hubungan Baik Antara Tokoh-tokoh Politik pada Hari Pertama Idul Fitri
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyelenggarakan acara buka puasa bersama Idul Fitri di rumahnya yang berada di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Senin (31/5).
Penghuni setempat tampak sangat bersemangat menyambut acara tersebut. Dari posisi di sekitar gerbang utama, terlihat mereka sudah mengantri agar dapat memberi salam secara langsung kepada Anies dan keluarganya.
Rencana pembukaan rumah terbuka bagi publik adalah dari jam 15.30 hingga 17.30 WIB.
Bukan cuma bersalaman, warga pun merekam momennya dengan berfoto bersama Anies. Yang mengejutkan, sebagian pengunjung justru memilih untuk menggunakan pakaian serupa dengan anggota keluarga mereka yang lain.
Sebelumnya, Anies bersama dengan keluarganya menjalankan sholat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Azhar. Menurutnya, moment Idul Fitri ini merupakan peluang yang baik untuk menguatkan ikatan kekeluargaan dan silaturahmi di antara sesama, serta berbagi pengampunan atas segala kesalahan masing-masing.
Setelah Acara Sesi Terbuka Anies, Warganya Mengeluh dan Menyampaikan aspirasinya
Acara buka pintu terbuka bagi publik di Padepokan Anies Baswedan, yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, telah usai. Mantan Gubernur DKI Jakarta jangkanya tahun 2017 hingga 2022 tersebut menyatakan bahwa dirinya mendapat banyak cerita pengalaman hidup langsung dari para penduduk setempat.
Bermacam-macam keluhan diterima oleh Anies. Dimulai dari masalah yang tengah terjadi dalam masyarakat, persoalan pribadi, sampai dengan ide untuk acara atau kegiatan.
“Berbagai jenis permintaan, beberapa orang membawa rancangan acara, dan sebagian lainnya mengungkapkan masalah mereka. Isu-isu tersebut sangat beragam sesuai dengan apa yang disampaikannya. Beberapa memohon agar diberi kesempatan tersendiri untuk membahas persoalan-persoalan penduduk,” jelas Anies setelah menyelesaikan acara pembukaan rumah terbuka pada hari Senin (31/3).
“Sebenarnya dari segi Administrasi, saya sudah tidak memiliki wewenang khusus lagi. Namun, mereka tetap datang dan banyak orang yang menyampaikan aspirasinya,” jelasnya.
Anies menginginkan agar acara silaturahmi dengan masyarakat ini dapat memperkuat tali keakraban di antara mereka. Ia pun merasa bersyukur bahwa pada tanggal 1 Syawal tahun 1446 Hijriah yaitu hari Idul Fitri, pemerintahan dan organisasi Muhammadiyah melangsungkan perayaannya secara bersama-sama.
Megawati
Didit menuju rumah Megawati usai mendampingi Prabowo buka puasa di Istana
Anak presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo alias Didit, mengunjungi kediaman Presiden kelima, Megawati Soekarno Putri. Kunjungan tersebut terjadi di awal Hari Raya Idulfitri, yakni Senin (31/3).
Menurut pantauan Bantenmedia, Didit datang ke tempat tinggal Mega sekitar jam 12:00 WIB. Ia sampai dengan menggunakan kendaraannya sendiri. Begitu turun dari mobil, Didit lantas menuju ke dalam rumah Megawati.
Sebelum mengunjungi kediaman Megawati, Didit bersama dengan Prabowo melakukan kunjungan terbuka di Istana Negara.
Segera setelah kedatangan Didit, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat datang ke rumah Megawati bersama keluarganya pada pukul 12:05 WIB.
Sebelum kedatangan Didit dan Djarot, tampaklah figur-figur lain seperti Bambang Wuryanto, yang merupakan Wakil Ketua MPR sekaligus kader dari PDIP. Dia datang lebih dulu, tepatnya pukul 10.15 WIB, dengan julukan Bambang Pacul.
Lima menit setelah itu, Ronny Talapessy, juru bicara dari PDIP, ikut datang ke tempat tinggal Megawati.
Muzani Bertemu dengan Megawati Pasca Idul Fitri: Tidak Terdapat Diskusi tentang Politik, Hanya Berbuka Bersama
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengunjungi Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya yang terletak di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada hari Senin (31/3) sore itu. Kedatangan tersebut bertujuan untuk melaksanakan salam balik atau biasa disebut halal bihalal sebagai perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 1446 Hijriyah.
Muzani menyebutkan bahwa dalam bertemu dengannya Megawati, tak ada diskusi yang berkaitan dengan urusan politik.
“Mengenai hal yang berat atau bahkan politik, tidak ada sama sekali,” kata Muzani.
Muzani menyebutkan bahwa pertemuan tersebut hanyalah untuk silatuhrahmi dan saling memaafkan sebagai bagian dari perayaan Idulfitri.
Ketika Megawati Minta Menkes Merawat Pak Bas dan Bu Ani agar Tetap Sehat
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meneruskan pesan dari mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Megawati meminta kepada Menteri Kesehatan untuk merawat dengan baik Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono serta Ibu Ani.
Itu dikatakan oleh Budi setelah melakukan kunjungan ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Senin (31/3).
“Beliau menyuruh untuk menjaga kesehatan Pak Bas (Basuki Hadimuljono) dan Bu Ani,” ujar Budi.
Namun, siapa sebenarnya Ani yang dimaksud, Budi tidak menjelaskannya lebih lanjut. Tetapi istrı Baseh Kartıkȧ Nuranİ serta Menkeu Srİ Mullẏanİ umumnya dikenal sebagai Ani oleh Megawatİ. Srİ Mullẏanİ turut hadır untuk bertemu dengan Megawatİ.
Budi menghadiri rumah Megawati saat perayaan hari raya Idul Fitri untuk menjalin tali silaturahmi. Dia sempat berbicara dengan Basuki. Ternyata, keduanya adalah tetangga di Ibukota Negara Baru (IKN).
“Karena kita bersebelahan, kenapa tidak mengobrol?” kata Budi.
Basuki menyatakan bahwa tidak terdapat diskusi yang mendalam atau berkaitan dengan urusan politik pada rapat tersebut.
Jokowi
Luhut Bertemu Jokowi diSolo, Mendiskusikan Tentang Demokrasi
Presiden nomor tujuh, Joko Widodo (Jokowi), memutuskan untuk tidak menyelenggarakan acara buka puasa terbuka pada Idul Fitri. Walaupun begitu, masyarakat masih saja mendatangi tempat tinggalnya yang berada di Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada hari Senin tanggal 31 Maret tersebut.
Bukan hanya masyarakat biasa, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi pun hadir di tempat tinggal Jokowi.
Rapat antara Luhut bersama istrinya dan Jokowi berjalan selama satu jam. Setelah pertemuan tersebut, Luhut mengomentari bahwa etika sopan santun serta keramahan Indonesia masih terus dipelihara.
“Lest we allow democracy to undermine our courteous cultural values. Speaking, using language, and failing to respect those who have contributed to our nation,” katanya Luhut.
Dia kemudian mengatakan bahwa selama mendukung Jokowi dalam pemerintahan untuk dua masa jabatan, sang bekas kader PDIP tersebut tidak melakukan pelanggaran terhadap undang-undang dasar negara.
“Saya adalah, sebagaimana dikatakan, asisten bagi Presiden Jokowi selama satu dekade dan menjadi saksi mata langsung. Saya ingin mengulangi bahwa saya benar-benar merupakan saksi mata. Sebagai anggota militer, saya tak menemukan adanya pelanggaran terhadap undang-undang yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada masa tersebut,” jelasnya.
Didit Bertemu Jokowi di Solo: Meminta Maaf secara Kotal dan Rohani
Anak presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang juga dikenal sebagai Didit Hediprasetyo, bertemu dengan mantan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah pada hari Senin (31/3).
Didit Prabowo yang biasa dipanggilnya, tiba sendirian dan diiringi oleh aidah serta penjaga pribadinya. Saat berkunjung, ia hanya mengobrol selama 30 menit bersama Jokowi.
Didit jarang berbicara ketika menerima banyak pertanyaan. Dia menyatakan bahwa dirinya hanya mengucapkan Selamat Idulfitri.
“Selamat menyambut Idul Fitri. Mohon ampun dan pengampunan lahir bathin,” kata Didit.
Dia dimintai tahu apakah kunjungannya ke rumah Presiden Jokowi di Solo selama perayaan Lebaran Idul Fitri tahun 1446 Hijriyah adalah sebagai wakil dari ayahnya, Prabowo Subianto. Didit memilih untuk tidak memberikan jawaban.
“Maaf lahir batin,” katanya.


